Strategi PLN IP Jamin Ketahanan Energi Bersih di PLTA Mrica

04 Sep 2025, 07:15 WIB

PLN Indonesia Power (PLN IP) melaksanakan program Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu dan Reforestasi Hutan Desa. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

Perkuat fungsi strategis waduk Mrica
Pentingnya keberlanjutan dan konservasi DAS Serayu
PLTA Mrica jadi tulang punggung energi bersih ramah lingkungan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PLN Indonesia Power (PLN IP) melaksanakan program Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu dan Reforestasi Hutan Desa Pekasiran di kawasan Telaga Dringo, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus upaya menjaga keberlangsungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mrica yang menjadi salah satu pemasok energi listrik andal untuk Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI).

DAS Serayu sebagai sumber utama air bagi PLTA Mrica menghadapi ancaman erosi dan longsor di wilayah hulu yang berpotensi meningkatkan sedimentasi. Melalui program konservasi dan reforestasi, PLN IP berupaya mengembalikan fungsi ekologis lahan sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

1. Perkuat fungsi strategis waduk mrica

Sejumlah peserta juga diajak melihat ekosistem tumbuhan yang ada di lereng Gunung Ungaran. (IDN Times/Dok Humas PLN IP Semarang)

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernardus Sudarmanta, mengatakan aksi tersebut tidak hanya mendukung pelestarian ekosistem DAS Serayu, tetapi juga memperkuat fungsi strategis Waduk Mrica sebagai pengendali banjir sekaligus infrastruktur energi bersih.

“Aksi ini tidak hanya mendukung pelestarian ekosistem DAS Serayu, tetapi juga memperkuat fungsi strategis Waduk Mrica sebagai pengendali banjir dan infrastruktur energi bersih, yakni PLTA yang dikelola PLN IP UBP Mrica,” ujarnya.

1. Pentingnya keberlanjutan dan konseevasi DAS Serayu

Waduk Saguling di Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan di manfaatkan permukaannya untuk PLTS Terapung Saguling 92 Megawatt peak (MWp) dengan luas PLTS sebesar 95 hektar. (DoK/Istimewa).

Senada dengan, Kasubdit Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian Lingkungan Hidup Witono mengungkapkan pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi antar stakeholder untuk konservasi DAS Serayu.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dan langkah tepat untuk konservasi di DAS Serayu yang tidak hanya mencegah sedimentasi dan alih fungsi lahan, tetapi juga menjaga kualitas air yang berpengaruh terhadap pertanian dan perekonomian masyarakat. Kami memberikan apresiasi kepada PLN Indonesia Power dan seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini," ujar Witono.

2. PLTA Mrica jadi tulang punggung energi bersih ramah lingkungan

ilustrasi bendungan dan PLTA (unsplash.com/T L)

Selama 45 tahun beroperasi, PLTA Mrica tidak hanya menjadi tulang punggung energi bersih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan ekologis bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.

Melalui program ini, PLN Indonesia Power menegaskan komitmennya dalam memastikan ketersediaan energi bersih, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat demi masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.

3. Konservasi di DAS Serayu cegah terjadi sedimentasi

ilustrasi waduk yang digunakan sebagai PLTA (unsplash.com/Alex Bagirov)

Kasubdit Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian Lingkungan Hidup Witono mengungkapkan, pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi antar-stakeholder untuk konservasi DAS Serayu.