Sudah Tahu? Ini 3 Tantangan Utama Usaha Mikro dan Solusinya

Jakarta, IDN Times - Ukuran dan skala adalah perbedaan utama antara usaha mikro dan usaha kecil. Umumnya, usaha mikro adalah jenis usaha kecil yang memiliki kurang dari 10 orang karyawan, sedangkan usaha kecil dapat mencakup bisnis dengan hingga 500 karyawan.
Usaha mikro mencakup pengusaha tunggal, pekerja lepas, pelaku sampingan, dan banyak pemilik usaha yang beroperasi dari satu lokasi.
Pembiayaan dan pemasaran bisa menjadi masalah lebih besar untuk bisnis-bisnis ini, meskipun mereka cenderung menikmati hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan memerlukan modal yang lebih sedikit untuk beroperasi.
Jika kamu berencana untuk berkecimpung di bisnis skala mikro, ketahui tiga tantangan utama dan cara mengatasinya!
1. Mendapatkan pembiayaan untuk bisnis
Dilansir Nerdwallet, karena bisnis mikro beroperasi dalam skala keuangan yang sangat kecil, pemberi pinjaman biasanya melihat operasi kecil ini kurang stabil, dan kurang mampu mengatasi utang, dibandingkan dengan bisnis kecil yang lebih besar.
Solusinya, pertimbangkan opsi pinjaman online. Pemilik bisnis mikro yang membutuhkan pendanaan operasional atau awal mungkin tidak memenuhi syarat untuk pinjaman bisnis kecil melalui bank.
Namun, banyak pemberi pinjaman online (pinjol) dapat menyediakan modal kerja untuk perusahaan terkecil sekalipun, termasuk yang memiliki skor kredit rendah, utang, dan kebutuhan pendanaan mendesak.