Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sumber Kekayaan Stella Christie, Wamendiktisaintek Kabinet Merah Putih

Stella Christie dalam sesi Real Talk with Uni Lubis di acara IMGS 2024 pada Selasa (22/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Stella Christie ditunjuk sebagai Wamendiktisaintek oleh Kabinet Merah Putih.
  • Gaji asisten peneliti di luar negeri dapat mencapai puluhan ribu dolar per tahun.
  • Riset Stella fokus pada ilmu kognitif dan otak, serta memperoleh tunjangan akademik yang besar.

Jakarta, IDN Times - Stella Christie resmi ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Stella merupakan seorang akademisi dan peneliti dengan karier yang cemerlang di berbagai universitas terkemuka dunia. Kekayaannya pun sebagian besar berasal dari pengabdiannya di bidang pendidikan dan riset, dengan fokus pada kecerdasan buatan dan ilmu kognitif.

Berikut ini perjalanan karier yang menjadi sumber utama kesuksesan dan kekayaan Stella Christie yang sudah dirangkum.

1. Peneliti Pascadoktoral di University of British Columbia (UBC) 2010-2012

Logo dari The University of British Columbia. (Dok/Istimewa).

Melansir laman The University of British Columbia menyebut gaji dan tunjangan Asisten Peneliti dibayarkan dari hibah atau kontrak penelitian. Gaji awal dinegosiasikan antara asisten peneliti baru dan departemennya dan akan berubah sesuai dengan kenaikan yang diamanatkan yang disetujui oleh Dewan Gubernur.

Selain itu, gaji juga dapat meningkat setiap tahun pada hari jadi tanggal perekrutan jika penawaran atau surat pengangkatan kembali memuat bahasa yang secara khusus memungkinkan kenaikan gaji setelah pengangkatan kembali.

Tidak ada skala gaji untuk asisten peneliti, tetapi ada gaji minimum per tahun yang diperlukan untuk penunjukan penuh waktu yang akan disesuaikan untuk penunjukan paruh waktu.

Asisten peneliti memenuhi syarat untuk kenaikan gaji berdasarkan mandat provinsi. Berikut daftar gaji minimum & kenaikan dengan satuan mata uang dalam bentuk dolar Kanada: 

  • 1 Mei 2019: 56,732 dolar Kanada 
  • 1 Juli 2019: 57,867 dolar Kanada
  • 1 Juli 2020: 59,024 dolar Kanada
  • 1 Juli 2021: 60.205 dolar Kanada
  • 1 Juli 2022: 62.692 dolar Kanada
  • 1 Juli 2023: 66.924 dolar Kanada
  • 1 Juli 2024: 68.932 dolar Kanada

2. Peneliti Tamu di Stanford University (2015-2016)

Stella Christie, Profesor sosok ilmuwan dan guru besar Tsinghua University China (youtube.com/MerdekaDotCom)

Stella pernah menjadi peneliti tamu di Stanford University, California, Amerika Serikat. Melansir laman resmi Stanford University, peneliti tamu mendapatkan beberapa keuntungan, meliputi afiliasi resmi, akun komputer kampus, hak istimewa perpustakaan, akses ke Pusat Kesehatan Vaden, dan penggunaan fasilitas rekreasi.

Selain itu, peneliti juga akan menerima manfaat perumahan mahasiswa pascasarjana, akses ke informasi perumahan di luar kampus, dan hak istimewa parkir kampus dengan biaya.

3. Asisten Profesor (2012-2018) dan Associate Professor (2018) di Swarthmore College

Stella Christie dalam sesi Real Talk with Uni Lubis di acara IMGS 2024 pada Selasa (22/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Melansir laman resmi Swarthmore College, Pennsylvania, Amerika Serikat, rata-rata gaji seorang asisten profesor berkisar 71.620 dolar AS hingga 84.394 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar hingga Rp1,3 miliar per tahun pada 2010-2018.

Sementara associate professor mencapai 90.538 dolar AS hingga 108.684 dolar AS. 

4. Jadi profesor tetap di Tsinghua University

bangunan tsinghua university(google.com/tsinghua.edu.cn)

Cakupan riset Stella terfokus pada bidang cognitive science atau ilmu kognitif. Bidang  tersebut mempelajari cara kerja otak hingga manusia berpikir. Stella pun aktif melakukan penelitian seputar cara kerja otak hingga relasinya dengan hal sosial. 

Ia juga merupakan pengamat psikologi kognitif manusia. Stella mempelajari bagaimana manusia mendapatkan pengetahuan dan ilmu. Stella pun profesor tetap atau profesor madya (associate professor) yang bekerja penuh di Tsinghua University.

Ia pun memperoleh remunerasi dan tunjangan kesejahteraan yang disepakati memungkinkan untuk menunjang studi akademik pihak yang bersangkutan. Tak hanya itu, associate professor di Tsinghua University juga akan diberikan bantuan untuk menyelesaikan masalah perumahan dengan menyediakan apartemen sementara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us