Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Susunan Kabinet Merah Putih Topang Penguatan Rupiah ke Rp15.461

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah pada pembukaan perdagangan terpantau menguat pada Senin (21/10/2024)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat di level Rp15.461 per dolar AS. Hal ini membuat rupiah menguat 0,13 persen dibandingkan dengan penutupan Jumat (18/10/2024) di level Rp 15.481 per dolar AS. 

1. Mata uang sejumlah negara kompak menguat

Hingga pukul 09.00 WIB, mata uang sejumlah negara kompak menguat. Rinciannya, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,35 persen.

Diikuti, yen Jepang yang terkerek 0,21 persen, berikutnya, ringgit Malaysia yang terangkat 0,19 persen dan won Korea Selatan yang terapresiasi 0,011 persen. Lalu ada baht Thailand yang naik 0,07 persen.

Kemudian, dolar Singapura yang menguat tipis 0,02 persen terhadap the greenback pada pagi ini.

Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,18 persen.

Selanjutnya, yuan China yang koreksi 0,02 persen dan dolar Hongkong terlihat melemah tipis 0,001 persen.

2. Rupiah menguat ditopang berbagai sentimen

Pengamat Pasar Uang, Lukman Leong memproyeksi rupiah akan menguat seharian terhadap dolar AS.  Ia menjelaskan dolar AS akan terdepresiasi di tengah sentimen risk on yang di dukung oleh stimulus dari pemerintah China.

"Dolar AS yg terkoreksi di tengah sentimen risk on yg di dukung oleh optimisme investor akan stimulus di China dan pemangkasan suku bunga oleh PBoC," ucapnya.

3. Susunan kabinet merah putih direspon positif oleh pasar

Faktor lain yang akan mendorong penguatan rupiah adalah pelantikan Presiden dan Kabinet yang diumumkan oleh Presiden Prabowo hari ini pun direspon positif oleh pasar.

"(Rupiah menguat) ditopang transisi yang mulus dan kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di dalam kabinet. Jadi kisaran rupiah akan berada di level Rp15.400-Rp15.500 per dolar AS," ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us