Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Swasembada Pangan, KB Bank Beri Pembiayaan Kredit ke Petani Tebu RI

Kerja sama KB Bank-PG Rajawali dan MATA dalam memberikan pendanaan kepada petani tebu Indonesia. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - KB Bank berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri, salah satunya melalui fasilitas pembiayaan kredit kepada para petani tebu.

Langkah strategis yang dijalankan KB Bank diantaranya dengan perjanjian kerja sama strategis untuk membangun ekosistem keuangan terkait pertanian tebu di Indonesia, dengan perusahaan produsen gula PT. Pabrik Gula Rajawali II (PG Rajawali II) dan perusahaan data analitik terkait pertanian dengan menggunakan teknologi satelit PT. Mata Langit Solusindo (MATA).

Melalui perjanjian kerja sama strategis yang diteken antara Rajawali II dan MATA, KB Bank berkomitmen untuk memberikan dukungan keuangan produktif kepada lebih dari 5 ribu kebun tebu yang merupakan bagian dari Rajawali II dengan menggunakan teknologi keuangan canggih KB.

Sementara itu, MATA akan menyediakan solusi data yang memungkinkan pemantauan kondisi cuaca, kelembaban tanah, jumlah pupuk, dan kesehatan tebu dengan menggunakan teknologi satelit. Selain itu, MATA juga akan memberikan perkiraan produksi tebu enam bulan sebelum panen.

 

1. Komitmen majukan pertanian Indonesia

Kerja sama KB Bank-PG Rajawali dan MATA dalam memberikan pendanaan kepada petani tebu Indonesia. (IDN Times/Sonya Michaella)

Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan bahwa KB Bank berkomitmen aktif untuk membangun ekosistem keuangan yang dioptimalkan untuk kebun tebu dan perusahaan produksi gula di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia dalam mencapai tujuan utama mereka untuk meningkatkan produksi gula dan stabilisasi harga,” kata Lee.

“KB Bank akan terus berupaya memberikan dukungan keuangan yang cepat dan lancar kepada para petani yang berada di luar jangkauan layanan keuangan, mulai dari dukungan keuangan untuk pertanian tebu hingga ekspansi ke sektor lain seperti beras, jagung, dan minyak sawit, untuk mendukung pembangunan masyarakat lokal dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor pertanian Indonesia,” lanjut dia.

2. Bentuk nyata kerja sama dua negara

Kerja sama KB Bank-PG Rajawali dan MATA dalam memberikan pendanaan kepada petani tebu Indonesia. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia Arief Prasetyo Adi mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama antara Indonesia and Korea Selatan (Korsel) dalam memperkuat kerja sama sektor pertanian khususnya tebu

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi langkah nyata ini sebagai bentuk nyata dukungan Korsel ke sektor pertanian Indonesia,” ungkap Arief.

“Saya ingin mengajak investor Korsel tidak hanya fokus pada pinjaman modal tapi transfer teknologi dan keahlian yang kalian miliki,” tuturnya.

Arief juga menyebutkan masih ada sektor pangan lainnya selain tebu yakni beras, jagung, kedelai dan sebagainya.

3. Meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Korsel

Stok gula menipis akibat dampak kemarau produski tebu petani menurun/IDN Times/ Riyanto
Stok gula menipis akibat dampak kemarau produski tebu petani menurun/IDN Times/ Riyanto

Selain itu, Arief juga mengungkapkan bahwa kerja sama pendanaan ini sangat diperlukan petani kecil di seluruh Indonesia.

“Tentu untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Saya yakin bahwa kerja sama ini memberikan dampak besar terhadap hubungan bilateral Indonesia dan Korsel serta manfaat untuk petani guna mewujudkan kemandirian pangan nasional,” sambungnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us