Tahun Depan RI Bakal Rilis Biodiesel B40
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan meluncurkan bahan bakar nabati (BBN) yang berasal dari minyak kelapa sawit atau biodiesel dengan konsentrasi campuran 40 persen alias B40 tahun depan.
B40 merupakan BBN dengan konsentrasi sawit yang lebih tinggi dibandingkan yang sudah beredar saat ini, yakni B35.
"Kita sudah mulai masuk ke B35. Insyaallah tahun depan B40 sudah bisa jalan, sudah ada kesepakatan,” kata Arifin di kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
1. Bioetanol juga digeber
Selain B40, pemerintah juga akan terus mengembangkan BBN dari tetesan tebu alias bioetanol. Saat ini, Pertamina sudah mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan bioetanol 5 persen, yakni Pertamax Green 95.
“Kemudian juga kita akan coba nanti bietanol,” tutur Arifin.
2. B40 sudah digunakan untuk bahan bakar kereta api
Pemerintah sendiri sudah menguji coba B40 untuk moda transportasi massal kereta api (KA), yakni KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasarsenen. Uji coba dilakukan pada 22 Juli 2024 lalu di Stasiun Lempuyangan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selama ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah menggunakan 300 juta liter B35 untuk bahan bakar kereta api.
3. Uji coba B40 ditargetkan rampung pada akhir 2024
Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan uji coba B40 terbatas bertujuan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam.
Secara keseluruhan, uji coba B40 ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun ini.
"Kami berharap semua uji penggunaan bisa selesai Desember 2024, sehingga penggunaan B40 secara penuh bisa dilakukan pada 2025," ujar Eniya.
