Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tangkal Virus Corona, Pertamina Larang Pegawainya ke Luar Negeri

IDN Times/Maulana

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menempatkan petugas kesehatan untuk memeriksa suhu tubuh seluruh pekerja dan tamu yang akan masuk ke Kantor Pusat Pertamina di Jalan Merdeka Timur Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Pertamina Jaya di setiap pintu masuk gedung meliputi Gedung Utama, Gedung Perwira 2, Gedung Perwira 4, Gedung Perwira 6 dan Gedung Annex.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan sesuai standar dan prosedur Health Safety, Security and Environment (HSSE) perusahaan, perseroan wajib melindungi pekerja dan tamu yang berada di lingkungan operasi perusahaan, termasuk memastikan mereka aman dari penyebaran virus corona.

"Petugas kesehatan akan mengecek suhu tubuh pekerja dan pengunjung untuk memastikan adanya gejala medis terjangkit virus sebagai mitigasi penyebaran kepada pekerja atau pengunjung," kata Fajriyah dalam keterangan resminya, Rabu (4/3).

1. Pengecekan telah berlangsung sejak Senin (2/3) hingga kondisi sudah kondusif

Pemeriksaan suhu tubuh karyawan PT Pertamina (Persero) (Dok. Pertamina)

Menurut Fajriyah, pengecekan suhu tubuh mulai berjalan sejak Senin, (2/3). Kebijakan ini akan berlangsung hingga kondisi sudah kondusif. Selain, pemeriksaan suhu tubuh bagi pekerja dan pengunjung di depan pintu masuk gedung, Pertamina juga mensiagakan petugas medis di klinik yang terletak di area Kantor Pusat untuk memberikan layanan kesehatan dini bila diperlukan.

"Petugas medis kami standby di klinik untuk melayani kebutuhan kesehatan pekerja setiap hari atau dalam kondisi darurat," tuturnya.

2. Pertamina larang karyawan dan keluarganya pergi ke luar negeri untuk sementara waktu

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Dhana Kencana)

Selain pemeriksaan suhu tubuh dan layanan kesehatan, perseroan juga meminta para pekerja, mitra kerja dan keluarga untuk menangguhkan perjalanan keluar negeri baik dalam rangka kedinasan maupun non kedinasan. Untuk memitigasi resiko pekerja berada di publik area, Pertamina mengoptimalkan koordinasi melalui video/teleconference.

"Kepada pekerja, Pertamina juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi melalui broadcast, surat edaran maupun talkshow untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan pekerja terhadap virus corona" ungkapnya.

3. PLN juga keluarkan edaran larangan dinas ke luar negeri

Direksi PLN sidak di sejumlah pembangkit jelang pergantian tahun (Dok.istimewa)

Melalui surat Edaran Direksi PLN nomor 001.E/DIR/2020 tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Direksi PLN mengimbau seluruh jajaran manajemen di lingkungan PLN harus menangguhkan perjalanan kedinasan dan non kedinasan ke luar negeri.

"Hal itu berlaku bagi semua pegawai PLN, dari level manajemen direksi hingga level pegawai di lingkungan PLN," kata Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali dalam keterangannya.

Direksi PLN juga mengimbau seluruh pegawai dan keluarganya untuk tidak melakukan perjalanan non kedinasan ke luar negeri terutama ke negara terinfeksi virus corona.

Bagi pegawai dan keluarganya yang telah melakukan perjalanan dinas ataupun non kedinasan ke negara-negara sebagaimana terlampir dalam surat edaran setelah 1 Februari 2020, agar segera melaporkan riwayat perjalanan tersebut paling lambat 3 Maret 2020 melalui email korporat.

"Pegawai PLN yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara dengan orange dan red alert, diwajibkan melakukan prosedur deteksi dini di Puskesmas dan Rumah Sakit setempat," tutur Ali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us