Targetkan Transaksi Hampir Rp5 Triliun, Malaysia akan Gelar SIBS 2023

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Selangor, Malaysia, berencana menggelar Selangor International Businness Summit (SIBS) pada 19-22 Oktober 2023. Event ini menggabungkan enam exhibition dengan target nilai transaksi potensial sebesar RM1,5 miliar atau sekitar Rp4,85 triliun.
Target transaksi potensial ini, menurut CEO of Invest Selangor, Dato Hasan, di Jakarta, Rabu 5 Juli 2023, naik tipis dibandingkan tahun 2022 lalu sebanyak RM1,45 miliar. "Kami hanya mencatat potensi transaksi yang terjadi selama berlangsungnya konferensi, tanda tangan yang terjadi, realisasinya karena ini sifatnya B to B (business to business) kami tidak memantau lebih jauh lagi ke perusahaan-perusahaan tersebut," kata Dato Hasan.
Yang pasti, SIBS yang digelar sejak 2017, kata Dato Hasan, sangat serius mempertemukan penjual dan pembeli di berbagai industri dari berbagai negara, khususnya ASEAN. "Tahun lalu ada 60 negara yang ikut, termasuk perusahaan-perusahaan dari Indonesia," katanya.
Karena itu, Dato Hasan menambahkan untuk tahun 2023, SIBS mengusung tema 'Selangor Epicentre of ASEAN: Leveraging Diversity, Catalysing Opprtunity", sehingga diharapkan bisa menjadi pintu masuk ke ASEAN. "Karenanya selain exhibition, kami juga ada workshop dengan pembicara-pembicara dari negara-negara di ASEAN. Dari Indonesia, selain pejabat BKPM, kami akan menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai keynote speaker," ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2022, SIBS menghadirkan 104 pembicara dengan total pengunjung sebanyak 44.342 orang, 906 booth, dan 380 buyer. Dengan berakhirnya pandemik, SIBS tahun ini yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre diharapkan bisa dihadiri 50 ribu pengunjung dengan 500-an buyer.
"Kami juga mengharapkan konferensi ini akan menarik perhatian peserta yang lebih banyak dari negara-negara ASEAN karena promosi aktif melalui eksposur media dan roadshow di negara-negara kunci seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura," katanya.
Konferensi Bisnis ASEAN Selangor, menurut dia, terbuka untuk pengusaha, pemimpin bisnis, profesional industri, pejabat pemerintah, dan semua orang yang tertarik dalam memanfaatkan kekuatan keragaman di wilayah ASEAN.