Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo lari pagi di acara Penguin SeliweRUN, di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (14/1/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo ikut lari pagi di acara Penguin SeliweRUN, di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (14/1/2024). Usai lari pagi, Ganjar juga mengunjungi sejumlah booth UMKM yang ada di lokasi.

Booth UMKM yang dikunjungi Ganjar antara lain Teh GP (Gede Pangrango), Kodesi (Koperasi Desa Sejahtera Indonesia), Uban Man, Distro Ganjar, serta booth ketahanan pangan dan hilirisasi.

“Saya senang karena tadi ada partisipasi dari ketahanan pangan dan hilirisasi petani-petani muda,” ujar Ganjar.

1. Teh GP miliki potensi yang baik

Ganjar Pranowo lari pagi di acara Penguin SeliweRUN, di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (14/1/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar mengatakan, Teh GP merupakan produk yang memiliki potensi yang baik. Sehingga, produk tersebut harus ditingkat kualitasnya agar potensi pasarnya bisa lebih besar.

“Lalu di sana ada TGP dari Gede Pangrango dan mereka punya teh dengan harga yang sangat mahal. Saya pernah lihat kebunnya sangat kreatif sampai pada cara menyajikannya ada nilai tambah dari mereka jualan teh itu keren banget,” ucap dia.

2. Ganjar senang kemasan produk UMKM kini semakin menarik

Ganjar Pranowo lari pagi di acara Penguin SeliweRUN, di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (14/1/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku senang, kini kemasan produk UMKM semakin menarik. Sehingga, pembeli pun tertarik ketika melihat kemasan.

Ganjar berharap, produk UMKM dapat naik kelas. Sehingga, ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan cepat.

3. Ganjar dukung generasi muda gali bakat

Ganjar Pranowo lari pagi di acara Penguin SeliweRUN, di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (14/1/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendukung generasi muda untuk menggali bakatnya. Menurutnya, generasi muda bisa berkarya dengan caranya masing-masing.

“Tadi juga ada anak-anak kreatif yang coba menggali bakatnya dan kemudian dimunculkan kemudian pada dirinya sisi entrepreneurship. Menurut saya ini bagian dari cara bagaimana menangkap lapangan pekerjaan,” kata Ganjar.

Editorial Team