Tim Cook Dikabarkan Mundur dari Apple Tahun Depan, Siapa Penggantinya?

- Tim Cook akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple pada tahun depan karena usia dan masa jabatan yang sudah panjang.
- Apple ingin transisi kepemimpinan yang terencana dan mulus, bukan karena terdesak keadaan, untuk menjaga citra stabilitas perusahaan.
- John Ternus dianggap siap memimpin Apple ke generasi berikutnya dengan pengalaman lebih dari dua dekade di Apple dan kiprahnya memimpin tim hardware.
Jakarta, IDN Times - Tim Cook dikabarkan akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple pada tahun depan. Menurut laporan Financial Times, dewan direksi dan jajaran eksekutif senior Apple disebut mulai menyiapkan proses suksesi yang akan diumumkan paling cepat awal 2026.
Langkah ini bertujuan memastikan perpindahan kepemimpinan berjalan mulus sebelum agenda besar Apple seperti WWDC pada Juni dan peluncuran iPhone pada September 2026. Meski belum ada tanggal pasti, laporan menyebutkan, Apple kemungkinan menunda pengumuman CEO baru hingga laporan keuangan kuartal berikutnya.
Apa faktor yang menyebabkan Tim Cook mundur mundur dari jabatannya pada tahun depan?
1. Usia dan masa jabatan yang sudah panjang

Cook kini menginjak usia 65 tahun, usia yang lazim untuk memasuki masa pensiun bagi para eksekutif di Amerika Serikat. Ia telah memimpin Apple selama lebih dari 14 tahun sejak menggantikan Steve Jobs pada 2011.
Dalam laporan tersebut, sumber internal menyebut, Cook telah berada di titik, di mana transisi kepemimpinan menjadi hal yang wajar bagi perusahaan sebesar Apple.
Setelah lebih dari satu dekade memimpin, periode ini juga dianggap sebagai momentum bagi Cook untuk mengakhiri masa jabatannya dengan catatan kuat. Apple tengah berada dalam kondisi stabil, berkembang, dan konsisten mencetak kinerja finansial yang solid, sehingga peralihan dapat dilakukan tanpa tekanan krisis internal.
2. Apple ingin transisi yang terencana dan mulus

Dewan direksi Apple disebut ingin memastikan pergantian kepemimpinan terjadi dengan persiapan matang, bukan karena terdesak keadaan. Financial Times melaporkan, Apple mempercepat persiapan internal untuk memastikan transisi yang mulus sebelum memasuki agenda besar tahun depan.
Transisi di awal tahun juga memberi ruang bagi CEO baru untuk tampil dalam event besar seperti WWDC dan peluncuran iPhone. Pergantian yang direncanakan dengan baik dianggap penting untuk menjaga citra stabilitas Apple di mata investor dan publik.
3. Kandidat penerus sudah dianggap siap

John Ternus dinilai sebagai figur yang tepat dan siap memimpin Apple ke generasi berikutnya. Dengan pengalamannya selama lebih dari dua dekade di Apple dan kiprahnya memimpin tim hardware, Ternus dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang arah strategis Apple.
Lebih lanjut, laporan tersebut menyebutkan bahwa Ternus adalah kandidat yang dapat membawa kesinambungan sekaligus energi baru bagi Apple.
Pada usia 50 tahun, Ternus juga relatif muda dibanding para eksekutif puncak lain, sehingga dianggap mampu memberikan kepemimpinan jangka panjang. Kesiapan penerus inilah yang membuat Apple merasa lebih percaya diri untuk menyusun rencana transisi tanpa mengganggu kinerja perusahaan.

















