Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tol Atas Laut Semarang-Demak Seksi 1 Hampir Separuh Jadi

IMG-20250618-WA0052.jpg
Progres pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung. (Dok. Kementerian PU)
Intinya sih...
  • Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km sudah mencapai progres 44,26 persen per 12 Juni 2025.
  • Pembangunan tol terintegrasi dengan Tanggul Laut Raksasa untuk mengatasi rob di wilayah Semarang dan kawasan industri Terboyo.
  • Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk menindaklanjuti proyek Tanggul Laut Pantura.

Jakarta, IDN Times - Progres pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer (km) yang dibangun di atas laut tercatat mencapai 44,26 persen per 12 Juni 2025. Ruas tol itu dibagi dalam tiga paket pekerjaan. Paket 1A digarap oleh Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres 65,92 persen.

Paket 1B dikerjakan oleh Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 42,97 persen. Sementara Paket 1C oleh Adhi Karya dan Sinohydro mencatat progres 22,77 persen.

Tol Semarang-Demak memiliki panjang total 26,95 km yang terdiri dari dua seksi. Seksi 1 Kaligawe-Sayung berada di atas laut, sedangkan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

1. Terintegrasi dengan tanggul laut untuk atasi rob di Semarang

IMG-20250618-WA0051.jpg
Progres pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung. (Dok. Kementerian PU)

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama badan usaha jalan tol (BUJT) mempercepat penyelesaian Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km. Ruas tol tersebut dirancang terintegrasi dengan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) untuk mendukung upaya penanganan rob di wilayah Semarang dan kawasan industri Terboyo.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan pembangunan tol terintegrasi ini ditujukan untuk mendukung pengendalian rob di sekitar Jalur Pantura Semarang-Demak.

“Jalan tol ini mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan,” kata Dody.

2. Dukungan infrastruktur pengendali banjir di Semarang

IMG-20250618-WA0055.jpg
Progres pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung. (Dok. Kementerian PU)

Selain membangun tol terintegrasi dengan tanggul laut, Kementerian PU juga mengerjakan sistem pengendali banjir Tenggang-Sringin Tahap 1 di Kota Semarang, mencakup pembangunan enam unit rumah pompa berkapasitas total 81 meter kubik per detik dan tanggul sungai sepanjang 10,53 km.

Infrastruktur tersebut dirancang untuk mereduksi banjir pada area seluas 4.429 hektare yang mencakup Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, dan Genuk, dengan jumlah penduduk terdampak mencapai 254.546 jiwa atau sekitar 119.781 kepala keluarga.

Kementerian PU juga membangun dua kolam retensi di Seksi 1C Tol Semarang–Demak. Kolam Retensi Terboyo memiliki luas 189 hektare dengan panjang tanggul 6,55 km, dilengkapi enam unit pompa axial vertical berkapasitas 5 m³/detik dan dua unit pompa submersible berkapasitas 500 liter/detik.

Sementara itu, Kolam Retensi Sriwulan seluas 28 hektare memiliki tanggul sepanjang 2,10 km dan dilengkapi empat unit pompa axial vertical berkapasitas 5 m³/detik serta dua unit pompa submersible berkapasitas 500 liter/detik.

3. Prabowo bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura

Screenshot_20250612_164502_YouTube.jpg
Presiden Prabowo Subianto. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan proyek Tanggul Laut Pantai Utara Jawa alias Giant Sea Wall telah masuk dalam rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak 1995. Hal itu disampaikan Prabowo dalam penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Kamis (11/6/2025).

Setelah tertunda selama hampir tiga dekade, Prabowo memastikan tidak akan ada lagi penundaan dan proyek tersebut akan segera dikerjakan. "Dan dalam waktu dekat, saya akan bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa," sebut Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us