Tony Wenas: Ada Usulan Saham Indonesia di Freeport Naik 10 Persen

Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas blak-blakan mengatakan ada diskusi yang berlangsung antara Freeport dan pemerintah Indonesia untuk menambahkan saham kepemilikan RI. Seperti diketahui, saat ini Indonesia punya saham 51,2 persen atas Freeport. Dan hal ini berlaku hingga 2041 mendatang.
“Dan kami memang berpikir atau diskusi sama pemerintah untuk kan ada lagi sumber daya di bawahnya, kan sayang kalau gak di-develop. Kalau gak di-develop berarti kontribusi kami kepada pemerintah yang sekitar empat miliar dolar per tahun itu berhenti, kontribusi kepada daerah sekitar hampir 700 juta dolar AS per tahun juga berhenti, employment 30 ribu berhenti, semuanya berhenti,” kata Tony dalam sesi bertajuk “Global Trade and Investment: Positioning Indonesia as a Key Player” di Indonesia Summit 2025 yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta pada Rabu (27/8/2025).
Menurut Tony, akan lebih banyak manfaat yang dirasakan jika kepemilikan saham Indonesia atas Freeport ditambah dan diperpanjang. Misalnya hingga 2061 mendatang.
Namun, Tony menegaskan, belum ada keputusan yang diambil dari rencana tersebut. “Dan salah satu pemikirannya adalah bagaimana kalau sandai di tahun 2041 ditambah lagi sahamnya 10 persen, itu still under discussion, mudah-mudahan bisa tercapai kesepakatan,” kata Tony.
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times
untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond
Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.