Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dunia Bergejolak, Prabowo: Waspada Kondisinya Bisa Makin Parah

Penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6 di Istana Negara pada Selasa (10/12/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6 di Istana Negara pada Selasa (10/12/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi ketidakpastian global yang semakin meningkat saat ini. Dia menyatakan situasi dunia saat ini penuh dengan tantangan geopolitik dan geoekonomi, yang sewaktu-waktu dapat memicu kondisi yang lebih buruk dari yang terjadi saat ini.

"Kita harus waspada bahwa setiap saat bisa muncul kondisi yang lebih parah dari kondisi sekarang," kata Prabowo dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

1. Prabowo berulang kali mengingatkan kondisi global penuh ketidakpastian

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2025. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2025. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Prabowo mengingatkan kondisi dunia dalam situasi penuh ketidakpastian. Dia menyoroti adanya ketegangan akibat peperangan dan persaingan sengit di antara negara-negara besar yang semakin memengaruhi stabilitas global.

"Berkali-kali saya ingatkan dan kita semua sadari bahwa kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian," ujarnya.

2. Ketidakpastian global pengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia

Penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6 di Istana Negara pada Selasa (10/12/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6 di Istana Negara pada Selasa (10/12/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyampaikan m ketegangan geopolitik dan geoekonomi global telah berdampak pada meningkatnya ketidakpastian di sektor ekonomi.

Pria yang juga merupakan pendiri Partai Gerindra itu menjelaskan kondisi tersebut memicu perlambatan pertumbuhan di sejumlah negara besar serta blok ekonomi utama dunia.

"Kecenderungan ada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi-ekonomi negara-negara besar dan blok-blok ekonomi besar," ujarnya.

3. Prabowo bersyukur atas kondisi damai di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2025. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2025. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Meskipun dia mengingatkan pentingnya kewaspadaan, Prabowo juga menekankan rasa syukur atas kondisi damai yang saat ini dinikmati oleh bangsa Indonesia, tak seperti negara-negara lain yang sedang bergejolak.

Menurutnya, meskipun terdapat negara-negara yang lebih maju dan lebih unggul dalam penguasaan teknologi, banyak di antaranya justru menghadapi instabilitas, termasuk upaya darurat militer dan berbagai ketegangan lainnya.

"Negara-negara yang kita anggap lebih maju dari kita diwarnai oleh upaya darurat militer dan ketegangan-ketegangan lain," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us