Jepang Ungkap 4 Tantangan Bangun Ibu Kota Nusantara di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Konsultan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) mengungkapkan sejumlah tantangan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hasil studi konsultan JICA dipaparkan dalam pertemuan antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Chief Representative JICA Takehiro Yasui di Kantor Kementerian PUPR.
Dalam kesempatan tersebut, konsultan JICA memaparkan hasil studi mengenai empat tantangan dalam menjamin mutu pembangunan IKN.
1. Empat tantangan yang ditemukan konsultan JICA
Tantangan yang pertama, diperlukan integrasi berdasarkan kondisi dasar di mana semua desain dan pembangunan harus berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini. Kemudian, land grading dan semua rencana infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah bencana banjir.
Kedua, diperlukan koordinasi infrastruktur bawah tanah. Salah satunya adalah pengamanan luasan ruang bebas atau right-of-way (ROW), terutama untuk lubang got dan struktur yang lebih besar seperti pompa pengangkat saluran pembuangan.
Ketiga, perlu disiapkan ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan di masa depan. Salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk layanan transportasi umum seperti halte dan utilitas jalan seperti lampu dan CCTV. Kemudian keempat, jaminan mutu konstruksi.
Baca Juga: KSP: Otorita IKN Langsung Operasi Usai Aturan Turunan UU IKN Terbit
2. Basuki sampaikan pentingnya rencana drainase untuk mencegah banjir di IKN
Basuki menanggapi positif hasil studi tim konsultan JICA. Dia mengatakan bahwa untuk tantangan nomor satu, konsultan JICA sangat jeli dalam mengobservasi.
“Kita akan bergantung betul dengan rencana drainase untuk mencegah banjir. Untuk itu berkali-kali saya tanya siapa yang akan bertanggung jawab dengan drainase IKN, karena ini sangat penting,” kata Basuki dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).
3. Konsultan JICA diharapkan bantu memudahkan pembangunan IKN
Basuki berharap kehadiran konsultan JICA akan mempermudah pembangunan IKN Nusantara dengan kualitas yang baik.
“Kami percaya Anda sekalian akan membantu untuk menjamin mutu pembangunan IKN, untuk itu jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi agar tujuan kita tercapai,” tutupnya.
Chief Representative JICA Takehiro Yasui mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah yang diberikan.
Baca Juga: Kepala Otorita IKN Berharap Masyarakat Ikut Urun Rembuk Biayai IKN