Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food Estate

Contohkan keberanian Anies audit proyek reklamasi

Jakarta, IDN Times - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menantang audit lingkungan terhadap proyek lumbung pangan atau food estate pemerintah dilakukan.

Juru bicara Anies-Muhaimin Irvan Pulungan mencontohkan, Anies, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memiliki pengalaman dalam melakukan audit lingkungan, terkait proyek reklamasi di utara Jakarta.

Lebih lanjut, kata dia, hasil audit tersebut memainkan peran penting dalam menghentikan pembangunan 13 pulau yang belum terbangun.

"Kami punya pengalaman yang sangat kuat di Jakarta pada kasus reklamasi, kami melakukan audit lingkungan dan kami menghentikan 13 pulau yang belum terbangun," kata dia dalam diskusi online: Meneropong Bioenergi di Tangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden 2024-2029, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga: Prabowo Lontarkan Pertanyaan Pintar atau Goblok, Ini Komentar Anies

1. Timnas AMIN tanya keberanian untuk lakukan audit food estate

Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food EstatePresiden Jokowi meninjau food estate di Kabupaten Keerom, Papua (dok. Sekretariat Presiden)

Irvan menanyakan apakah pemerintah berani mengevaluasi dampak lingkungan dari proyek food estate yang sedang digalakkan, seperti yang dilakukan pada kasus reklamasi di Jakarta.

Pertanyaan tersebut menyoroti pentingnya transparansi dan pemahaman menyeluruh terhadap potensi dampak lingkungan sebelum melanjutkan atau mengubah proyek. Harapannya agar hasil audit dapat mengarahkan kebijakan yang lebih berkelanjutan.

"Nah, sekarang pertanyaannya, berani nggak bikin audit lingkungan untuk food estate?" tanya Irvan.

Baca Juga: Anies Tolak Berkomentar Soal Pernyataam Jokowi tentang Debat Capres

2. Timnas AMIN tekankan pentingnya audit lingkungan pada proyek

Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food EstateIlustrasi Penelitian, riset, audit (IDN Times/Aditya Pratama)

Bicara tentang deforestasi terencana, Timnas AMIN menyatakan bukan sekadar masalah keberanian atau tidak, tetapi lebih kepada penggunaan audit lingkungan sebagai instrumen untuk melihat secara menyeluruh.

Hal itu bertujuan mengetahui apakah kebijakan deforestasi terencana dan proyek-proyek strategis nasional (PSN) memiliki dampak atau potensi dampak yang perlu dievaluasi.

Irvan menekankan pentingnya memikirkan kembali pengelolaan proyek yang telah telanjur dilaksanakan dan merencanakan tindakan untuk proyek yang belum telanjur dibangun.

"Yang sekarang itu diaudit dan kemudian dipikirkan kembali bagaimana mengelolanya ya, yang telanjur bagaimana, kemudian yang belum telanjur apa yang harus dilakukan," sambungnya.

Baca Juga: Anies Sindir Food Estate: Di Gorontalo Jagung Tidak Ditanam di Polybag

3. Anies-Muhaimin pakai pendekatan lingkungan dan keberlanjutan

Timnas AMIN Tantang Audit Lingkungan Proyek Food EstatePasangan Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan dari Keluarga Besar HMI di pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Dia memastikan Anies-Muhaimin mendukung isu energi baru terbarukan (EBT). Meskipun diakui bahwa mewujudkan transisi energi terbarukan bisa sulit. Di sisi lain, pihaknya memahami transisi energi adalah masa depan yang tidak dapat dihindari.

Lebih lanjut, kata dia, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, memiliki visi lingkungan dan keberlanjutan yang bertujuan mewujudkan keadilan ekologis.

Fokus utama visi mereka adalah mendorong transisi ke energi baru terbarukan dengan pendekatan yang adil.

"Maka kemudian kami pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar percaya bahwa visi lingkungan dan visi keberlanjutan kami adalah cara untuk mencoba menghadirkan keadilan ekologis yang backbond-nya adalah mendorong transisi energi baru terbarukan yang berkeadilan," tambahnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya