Trump Akan Umumkan Pengganti Gubernur The Fed Adriana Kugler Pekan Ini

- Pengunduran diri Kugler memberi Trump kesempatan strategis untuk menunjuk sosok yang lebih selaras dengan kebijakan ekonomi pemerintahannya.
- Momentum ini dinilai penting bagi Trump untuk memperkuat pengaruhnya terhadap arah kebijakan moneter nasional, terutama menjelang pemilu mendatang.
- Pengganti Kugler bisa jadi calon ketua The Fed
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasiakan segera mengumumkan pengganti Gubernur Federal Reserve (The Fed) Adriana Kugler sebelum akhir pekan ini. Kepastian ini disampaikan Trump dalam pernyataan kepada media saat menghadiri acara di Gedung Putih.
Sebagaimana dilansir dari Yahoo Finance, menurut Trump, proses seleksi sudah mengerucut dan keputusan akhir akan segera diambil.
Adriana Kugler sebelumnya mengajukan pengunduran diri dari dewan gubernur The Fed lebih cepat dari jadwal, padahal masa jabatannya baru akan berakhir pada Januari tahun depan. Langkah ini memberi Trump peluang lebih cepat untuk menempatkan figur yang lebih sejalan dengan pandangan ekonominya di jajaran bank sentral AS.
1. Peluang Trump menanamkan pengaruh di The Fed

Pengunduran diri Kugler memberi Trump kesempatan strategis untuk menunjuk sosok yang lebih selaras dengan kebijakan ekonomi pemerintahannya. Momentum ini dinilai penting bagi Trump untuk memperkuat pengaruhnya terhadap arah kebijakan moneter nasional, terutama menjelang pemilu mendatang.
Trump diketahui terus menekan The Fed agar menurunkan suku bunga acuan guna merangsang pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya beli masyarakat, dan menjaga iklim investasi tetap kompetitif. Ia berulang kali mengkritik langkah hati-hati The Fed, yang dianggapnya terlalu lamban merespons tantangan ekonomi global.
2. Pengganti Kugler bisa jadi calon ketua The Fed

Siapa pun yang ditunjuk untuk posisi ini diperkirakan akan menjadi kandidat kuat Ketua The Fed saat masa jabatan Jerome Powell berakhir pada Mei 2026 mendatang. Dengan penunjukan tersebut, Trump berpeluang membentuk kembali arah kebijakan moneter jangka panjang yang lebih sesuai dengan visi ekonomi pemerintahannya.
Langkah ini dinilai strategis karena posisi Ketua The Fed memiliki pengaruh besar terhadap keputusan suku bunga, inflasi, dan stabilitas pasar keuangan. Jika Trump berhasil menempatkan figur yang mendukung pelonggaran moneter, maka kebijakan The Fed ke depan kemungkinan besar akan lebih condong pada dorongan pertumbuhan sektor riil dan pelonggaran biaya pinjaman.
3. Ada empat kandidat

Trump menyebut tengah mempertimbangkan empat nama untuk posisi ketua, termasuk mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett. Keduanya dikenal memiliki pandangan ekonomi yang sejalan dengan kebijakan deregulasi dan pelonggaran moneter yang diusung Trump selama masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Scott Bessent secara terbuka menolak untuk dipertimbangkan sebagai calon, dengan alasan ingin tetap fokus pada tugasnya di Departemen Keuangan. Trump, dalam pernyataannya di Gedung Putih, menyampaikan, proses seleksi sudah mengerucut.
“Sekarang tinggal empat orang, dua di antaranya bernama Kevin,” ujarnya sambil menyiratkan bahwa keputusan akhir akan segera diumumkan.