Trump Klaim Menang Pilpres AS, Rupiah Ditutup Terpuruk

- Rupiah melemah 84 poin terhadap dolar AS, ditutup di level Rp15.832,5 per dolar AS
- Pasar bersiap menghadapi masa jabatan kedua Donald Trump, yang unggul dalam hitung cepat pemilu 2024 atas Kamala Harris
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah semakin dalam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (6/11/2024).
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.832,5 per dolar AS, melemah 84 poin atau 0,53 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp15.748.
1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar mata uang Garuda pada 6 November 2024 tercatat di level Rp15.840 per dolar AS.
Rupiah melemah dibandingkan posisi pada 5 November 2024 yang berada di level Rp15.766. Dengan demikian, rupiah mengalami pelemahan sebesar 74 poin.
Jisdor adalah kurs referensi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia. Kurs ini menunjukkan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS yang didapatkan dari transaksi antarbank di pasar valas.
2. Rupiah melemah karena peluang Trump jadi presiden menguat
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, pasar bersiap menghadapi masa jabatan kedua Donald Trump, yang unggul dalam hitung cepat di pemilu 2024 atas Kamala Harris.
"Jika Trump menang, ia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tinggi dan memperkuat dolar AS dalam jangka panjang, serta mendorong kenaikan imbal hasil Treasury," ujar Ibrahim.
Trump diprediksi akan menerapkan kebijakan yang mendorong inflasi, terutama di bidang perdagangan dan imigrasi, sehingga menjaga suku bunga tetap tinggi. Meski demikian, hasil akhir pemilu belum pasti karena suara di beberapa negara bagian masih dihitung.
Selain itu, pasar juga mencermati pertemuan Federal Reserve (the Fed) pekan ini yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
3. Rupiah diproyeksi lanjut melemah di perdagangan Kamis
Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini rupiah ditutup melemah sebesar 84 poin di level Rp15.832 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat melemah hingga 125 poin.
Untuk perdagangan Kamis (6/11/2024), Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif namun kemungkinan ditutup melemah dalam kisaran Rp15.820 hingga Rp15.920 per dolar AS.