Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tuduhan Pelanggaran Hak Karyawan oleh CEO Apple Dicabut Depnaker AS

Logo Apple (unsplash.com/Bangyu Wang)
Logo Apple (unsplash.com/Bangyu Wang)
Intinya sih...
  • NLRB mengumumkan penarikan tuduhan bahwa Tim Cook melanggar hak pekerja lewat email yang dikirim September 2021.
  • Email ini dikirim setelah adanya laporan media mengenai pembahasan tentang kesetaraan upah dan sikap Apple terhadap undang-undang antiaborsi di Texas.
  • NLRB menarik tuduhan terhadap Apple terkait pelanggaran hukum dalam memecat Janneke Parrish, mantan karyawan yang aktif mengorganisir gerakan #AppleToo.
  • Tuduhan soal pengawasan berlebihan terhadap karyawan dan penciptaan suasana ketakutan juga ditarik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Hubungan Ketenagakerjaan Nasional Amerika Serikat (NLRB) secara resmi menarik kembali tuduhan terhadap CEO Apple, Tim Cook, atas dugaan pelanggaran undang-undang tenaga kerja federal. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (26/9/2025) dalam surat resmi.

Keputusan pencabutan tuduhan ini membuka babak baru dalam penyelidikan yang telah berlangsung sejak Januari 2023. Kasus bermula dari keluhan mantan karyawan Apple, Ashley Gjovik, yang menuduh bahwa email Cook tahun 2021 serta kebijakan perusahaan melanggar hak pekerja, terutama terkait kebocoran informasi rapat internal perusahaan.

1. Pencabutan tuduhan terkait email antibocoran Tim Cook

NLRB mengumumkan penarikan tuduhan bahwa Tim Cook melanggar hak pekerja lewat email yang dikirim September 2021. Dalam email tersebut, Cook menyatakan bahwa Apple melakukan segala upaya untuk mengidentifikasi pelaku kebocoran informasi rahasia rapat internal.

Email ini dikirim setelah adanya laporan media mengenai pembahasan tentang kesetaraan upah dan sikap Apple terhadap undang-undang antiaborsi di Texas.

"Kami tidak menolerir pembocoran informasi rahasia," demikian isi email yang dikirim Cook, dilansir Bloomberg.

Kasus tersebut sempat dianggap melanggar Pasal 8 (a) (1) Undang-Undang Hubungan Ketenagakerjaan Nasional AS yang melindungi hak pekerja berdiskusi bersama.

2. Pencabutan tuduhan pengawasan dan pemecatan Janneke Parrish

NLRB juga menarik tuduhan terhadap Apple terkait pelanggaran hukum dalam memecat Janneke Parrish, mantan karyawan yang aktif mengorganisir gerakan #AppleToo. Selain itu, tuduhan soal pengawasan berlebihan terhadap karyawan dan penciptaan suasana ketakutan juga ditarik.

Surat resmi dari Direktur Regional NLRB menyebutkan bahwa setelah penyelidikan menyeluruh, tuduhan-tuduhan itu tidak dapat dipertahankan secara hukum. Apple sebelumnya menghadapi tiga aduan dari NLRB terkait dugaan pelarangan pembahasan isu diskriminasi dan ketidaksetaraan upah antar karyawan, termasuk pembatasan penggunaan media sosial dan aplikasi Slack di tempat kerja.

3. Implikasi dan reaksi terhadap keputusan NLRB

Keputusan pencabutan tuduhan ini menjadi bagian dari sejumlah langkah NLRB yang kini lebih condong mendukung kebijakan bisnis. Dilansir Bloomberg, penarikan kasus ini menunjukkan kecenderungan lembaga ketenagakerjaan AS untuk mengurangi tuntutan terhadap perusahaan terkait aturan perusahaan yang dianggap terlalu membatasi kebebasan pekerja.

Hingga laporan ini dibuat, NLRB dan Apple belum merespon permintaan komentar secara resmi. Namun, pengamat menilai keputusan ini memberikan kejelasan bagi perusahaan mengenai batas kebijakan internal yang dapat diterapkan tanpa melanggar undang-undang ketenagakerjaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Alasan Kenapa Emas Jadi Pilihan Utama di Masa Perang

28 Sep 2025, 06:05 WIBBusiness