Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Turun Rp10 Ribu, Harga Emas  Awal Pekan Rp921 Ribu Per Gram

Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Senin (9/8/2021), yang diproduksi PT Aneka Tambang atau Antam turun Rp10 ribu. Berdasarkan informasi situs logammulia.com, harga emas Antam hari berada di level Rp921 ribu per gram.

Harga emas pada awal pekan ini adalah harga terendah selama lebih dari satu bulan terakhir. Berdasarkan catatan Antam, harga emas pecahan 1 gram sempat menyentuh level Rp920 ribu per gram pada Jumat, 18 Juni lalu.

Kemudian, harga jual kembali atau buyback juga mengalami penurunan drastis, bahkan hingga Rp21 ribu, menjadi Rp795 ribu per gram. Harga buyback terakhir kali menyentuh level Rp700 ribu-an pada Kamis, 1 April lalu.

Di sisi lain, pada 18 Juni lalu di mana harga emas Antam Rp920 ribu per gram, harga buyback masih di level Rp822 ribu per gram. Dengan demikian, selisih harga buyback hari ini sangat jauh dibandingkan harga jual, yakni hingga Rp126 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

1. Harga emas hari ini dalam pecahan lain

Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain juga tak mengalami perubahan dari posisi kemarin, berikut daftarnya:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp510,5 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp921 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1.782 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2.648 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4.380 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8.705 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp21.637 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp43.195 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp86.312 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik, sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan harga beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali 5 tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Jumawan Syahrudin
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us