Uji Coba LRT Jabodebek Ditunda, Erick Ungkap Penyebabnya

Jakarta, IDN Times - Uji coba LRT Jabodebek dengan penumpang belum dapat dilanjutkan alias ditunda. Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan saat ini sedang ada pengecekan ulang pada penggunaan software sistem perkeretaapian.
Pengecekan itu dilakukan oleh pihak konsultan dari Inggris. Hal itu dilakukan demi memastikan keselamatan penumpang LRT Jabodebek.
"Kan itu pakai Siemens (software-nya), konsultannya dari Inggris, lagi saling ngobrol, kan gak apa-apa, saling cek," kata Erick usai menghadiri acara BUMN Fest di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
1. Erick sebut pemeriksaan ulang dilakukan demi terapkan transparansi

Erick mengatakan pemeriksa an ulang merupakan hal yang wajar. Selain itu, hal tersebut dilakukan demi memastikan transparansi antara seluruh pihak yang terlibat dalam proyek LRT Jabodebek.
"Dengan sistem yang sudah dipakai Siemens ini bagus, dan sudah gak perlu dipertanyakan, di mana-mana pakai Siemens kok. Tapi konsultan dari Inggrisnya pengin cek sekali lagi, ya gak apa-apa dong, gak ada yang diumpetin kok. Dan ini buat kebaikan masyarakat," tutur Erick.
2. Pemeriksaan ulang software sistem perkeretaapian LRT Jabodebek adalah permintaan Menhub

Erick mengatakan pemeriksaan ulang software itu juga merupakan permintaan dari Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
"Cuman kembali kan kayak yang kemarin dari Pak Budi kontak saya, 'kita cek sekali lagi ya'. Saya setuju karena ini keselamatan penumpang," ujar Erick.
3. Peresmian LRT Jabodebek ditargetkan bulan ini

Setelah pemeriksaan ulang itu rampung, Erick berharap peresmian LRT Jabodebek bisa dilaksanakan bulan ini. LRT Jabodebek sendiri rencananya akan diresmikan bersama Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Tunggu proses, yang pasti kan bahwa antara Agustus sampai Oktober ini kita lakukan supaya ini bisa jalan dan saya rasa sudah siap," tutur Erick.