Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Umekita Park: Taman Cantik di Jantung Osaka, Bisa Jadi Shelter Bencana

IMG_3971.jpeg
Umekita Park, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Umekita Park dibangun oleh sembilan perusahaan yang tergabung dalam satu konsorsium.
  • Proyek itu dibangun bukan untuk tujuan profit, namun untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Osaka.
  • Taman ini dibuat untuk menjadi tempat masyarakat beraktivitas, dan juga bisa dialihfungsikan sebagai tempat penampungan korban bencana dengan kapasitas 34 ribu orang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Osaka, IDN Times - Umekita Park, taman yang berlokasi di jantung Prefektur Osaka telah memasuki proses pembangunan fase 2.

Adapun fase 1 taman itu sudah dibuka untuk publik sejak 6 September 2024. Umekita Park merupakan bagian dari kawasan transit oriented development (TOD) Umekita yang letaknya berdekatan dengan Stasiun Osaka.

Umekita Park dibangun untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Osaka. Proyek itu dibangun oleh konsorsium yang terdiri dari sembilan perusahaan.

Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam konsorsium itu merupakan perusahaan yang memiliki properti di sekitar Stasiun Osaka. Misalnya seperti Hankyu Hanshin Holdings dan West Japan Railway Company (JR West).

Meski begitu, Umekita merupakan proyek yang diawasi langsung oleh Urban Renaissance Agency (UR) West Japan Branch.

"Proyek Umekita ini merupakan proyek pemanfaatan lahan dari bekas depo kereta barang JR. Dan pemanfaatan lahan ini dikembangkan oleh konsorsium perusahaan, kemudian developer swasta, perusahaan kereta api swasta," tutur Chief UR West Japan Branch, Umekita Urban Renewal Office, Akira Endo, dikutip Senin (17/11/2025).

1. Dibangun bukan untuk mengejar profit

IMG_3988.jpeg
Umekita Park, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Umekita Park dibangun dengan tujuan memberikan lahan hijau untuk warga Osaka. Perwakilan Hankyu Hanshin mengatakan, proyek itu bukan dibangun untuk tujuan profit.

Setiap perusahaan yang tergabung dalam konsorsium itu juga berkomitmen melakukan pengelolaan taman secara bersama-sama.

Meski begitu, menurut Akira, pada akhirnya keberadaan taman itu akan menambah nilai bangunan dan juga ritel-ritel di sekitarnya. Sebab, taman yang dibuka 24 jam tanpa dikenakan biaya itu akan berhasil menarik banyak perhatian orang.

"Selain nanti banyak para pengunjung datang ke area Umekita ini, itu juga nanti diharapkan akan bisa meningkatkan nilai tambah buat properti yang ada di sekitar Umekita Park. Kemudian juga akan bisa meningkatkan volume bisnis komersial dari gedung-gedung yang ada di sekitar Umekita," ujar Akira.

2. Bisa jadi tempat penampungan korban bencana

IMG_4245.jpeg
Potret Umekita Park Fase 1 (kiri), dan Fase 2 (kanan) yang masih dalam pengerjaan konstruksi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Bukan Jepang namanya jika suatu proyek tidak dipikirkan secara matang. Selain menjadi RTH, Umekita Park juga dirancang untuk beralih fungsi sebagai tempat pengungsian korban bencana.

Taman itu bisa menampung 34 ribu korban bencana. Tak hanya itu, di taman itu juga telah disiapkan gudang penyimpanan makanan, toilet darurat, serta sistem penyaluran air dan listrik cadangan untuk memenuhi kebutuhan korban bencana selama mengungsi.

"Generator listrik itu kita dapatkan dari gedung-gedung yang dimiliki perusahaan swasta di sekitar. Jadi setiap saat kalau terjadi bencana, generator listrik itu bisa segera dimanfaatkan. Jadi itu adalah contoh-contoh persiapan khusus Umekita Park sebagai shelter," ucap Akira.

Dia mengatakan, Pemerintah Prefektur Osaka memang telah menetapkan beberapa area untuk menjadi tempat pengungsian sementara saat ada bencana, dan salah satunya adalah Umekita Park.

"Memang Pemda itu menetapkan beberapa lokasi sebagai tempat evakuasi. Jadi syarat sebagai tempat evakuasi itu adalah memiliki luas tertentu yang mampu menampung beberapa orang," kata Akira.

3. Fase 2 Umekita Park ditargetkan beroperasi pada 2027

IMG_4282.jpeg
Pembangunan Fase 2 Umekita Park di Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Fase 1 Umekita Park sendiri luasnya mencapai 4,5 hektare (ha). Taman itu telah menjadi destinasi favorit para orang tua yang ingin mengajak anak-anaknya bermain.

Di pagi hari, tampak banyak pengunjung yang merupakan ibu muda mengajak anaknya bermain. Pengelola taman juga menyediakan mainan, buku, tikar, dan kursi yang bisa dipinjam untuk beraktivitas di Umekita Park. Untuk meminjamnya tak dikenakan biaya, alias gratis.

Nantinya, taman itu akan memiliki total luas 9 hektare setelah fase 2 rampung dibangun. Targetnya, pembangunan fase 2 rampung pada 2027.

"Jadi ini taman bagian selatan sudah selesai. Dan yang sekarang dikerjakan adalah taman bagian utara. Dan taman bagian utara nanti akan selesai, dan akan dibuka pada musim semi tahun 2027," tutur Akira.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Business

See More

IHSG Perkasa Seharian, 5 Saham Ini Paling Cuan

17 Nov 2025, 16:41 WIBBusiness