Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BUMN Wajib Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Pagi, Harus Sikap Sempurna

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Menteri BUMN, Erick Thohir mewajibkan BUMN memutar lagu Indonesia Raya setiap hari kerja pukul 10.00 pagi.
  • Anak dan cucu perusahaan BUMN juga harus mematuhi aturan ini.
  • Selama lagu diputar, semua orang di kantor BUMN wajib berdiri tegak dengan sikap sempurna.

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mewajibkan seluruh BUMN memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari kerja. Lagu tersebut harus diputar setiap pukul 10.00 pagi sesuai zona waktu masing-masing.

Peraturan itu dituangkan dalam Surat Edaran Nomor SE-8/MBU/S/11/2024 Tentang Ketentuan Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Seluruh Badan Usaha Milik Negara.

1. Anak dan cucu usaha BUMN juga wajib putar lagu Indonesia Raya

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain BUMN, anak dan cucu perusahaan juga wajib memutar lagu Indonesia Raya setiap hari kerja (Senin-Jumat) di waktu yang sama.

“Direksi BUMN agar dapat mengimbau kepada anak/cucu perusahaan untuk turut melaksanakan kegiatan memperdengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya sesuai dengan pedoman di atas,” bunyi Surat Edaran tersebut yang dikutip Rabu, (20/11/2024).

2. Seluruh pegawai dan tamu di BUMN wajib sikap sempurna saat lagu diputar

Apel Siaga Kelistrikan Nasional yang berpusat di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (6/4)/2024. Foto PLN

Selama lagu diputar, seluruh pimpinan, pegawai, tenant dan tamu di kantor BUMN wajib menerapkan sikap sempurna, yakni berdiri tegak dengan sikap hormat.

“Berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah, mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan) di ruang kerja atau tempat bekerja masing-masing, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009,” bunyi SE tersebut.

3. Alasan Erick Thohir wajibkan BUMN putar lagu Indonesia Raya

Kantor Kementerian BUMN di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adapun aturan itu bertujuan untuk meningkatkan semangat Nasionalisme sertaa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Surat Edaran itu diteken Erick Thohir pada 11 November 2024. Tercatat ada 47 BUMN yang dikirimkan SE tersebut. Berikut rinciannya:

  1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN
  2. PT Pertamina (Persero)
  3. PT Bio Farma (Persero)
  4. PT LEN Industri (Persero)
  5. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI
  6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
  7. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID
  8. PT Pupuk Indonesia (Persero)
  9. Perum Bulog
  10. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food
  11. PT Perkebunan Nusantara I (Persero) atau PTPN
  12. Perum Perhutani
  13. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
  14. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
  15. PT Hutama Karya (Persero)
  16. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  17. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA
  18. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP
  19. PT Adhi Karya (Persero) Tbk
  20. Perum Perumnas
  21. PT Brantas Abipraya (Persero);
  22. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  23. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI
  24. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI
  25. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN
  26. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo
  27. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
  28. PT Pos Indonesia (Persero)
  29. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
  30. PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA
  31. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI
  32. Perum Damri;
  33. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
  34. Perum LPPNPI;
  35. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney
  36. PT Taspen (Persero)
  37. PT ASABRI (Persero)
  38. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
  39. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
  40. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
  41. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  42. PT Danareksa (Persero)
  43. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
  44. Perum LKBN Antara
  45. PerUm Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI)
  46. Perum Jasa Tirta I.
  47. Perum Jasa Tirta II.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us