Pemerintah akan Punya Super Apps, Digarap Peruri

Bakal integrasikan layanan publik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Kementerian BUMN bekerja sama membuat super-apps untuk pemerintah.

Super-apps itu akan mengintegrasikan layanan pemerintah. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, aplikasi itu akan dikembangkan oleh Perum Peruri sebagai Government Technology (GovTech) Agency Indonesia. Adapun hal itu dibeberkan Erick usai bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

"Jadi ada satu portal sistem untuk segala kegiatan pemerintah, satu akses masyarakat yang bisa masuk ke program-program pemerintah secara transparan dan terbuka," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Komisaris Pelindo, Ini Jajaran Terbarunya

1. RI masih tertinggal dengan negara lain

Pemerintah akan Punya Super Apps, Digarap Peruriilustrasi platform digital (IDN Times/Aditya Pratama)

Erick mengakui, digitalisasi pelayanan publik di Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain, seperti Estonia, China, maupun India. Oleh karena itu, menurutnya pemerintah harus segera merealisasikan super-apps tersebut.

"Nah kita dorong digitalisasi pelayanan publik yang memang Indonesia saat ini masih tertinggal," tutur Erick.

2. Peruri bakal buka lowongan buat menambah talenta dalam pengembangan super-apps pemerintah

Pemerintah akan Punya Super Apps, Digarap Peruriilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (IDN Times/Nathan Manaloe)

Dalam kesempatan itu, Abdullah Azwar Anas mengatakan, akan dibuka rekrutmen talenta digital untuk pengembangan super-apps pemerintah tersebut.

Nantinya, talenta digital itu berasal dari instansi pemerintah, talenta digital BUMN, serta rekrutmen sumber daya manusia Perum Peruri. Rekrutmen talenta digital ditargetkan selesai bulan ini.

"Timeline sudah disusun, siapa mengerjakan apa, persiapannya apa, sudah dilakukan, dan hari ini ada komitmen luar biasa dari Pak Menteri BUMN untuk mengerjakan arahan Bapak Presiden," kata Azwar Anas.

3. Layanan penerbitan SIM hingga layanan kesehatan bakal masuk dalam super-apps

Pemerintah akan Punya Super Apps, Digarap PeruriIlustrasi WFH (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Azwar Anas mengatakan, akan ada sembilan layanan prioritas yang difokuskan dalam pengembangan super-apps tersebut. Adapun sembilan layanan itu, yakni penerbitan SIM, izin keramaian atau event, bantuan sosial, layanan kesehatan, layanan pendidikan, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, dan layanan aparatur negara.

Budi Arie Setiadi mengatakan, super-apps itu sangat penting agar digitalisasi layanan pemerintah bisa terpadu dan terintegrasi.

Kementerian Kominfo akan melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pembangunan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) prioritas, sesuai dengan standar pembangunan aplikasi dan interoperabilitas data.

"Tranformasi digital ini harus memenuhi tiga prinsip, pertama inklusif artinya seluruh warga negara Indonesia harus terlayani tanpa terkecuali. Kedua memberdayakan dan ketiga berkelanjutan. Itu yang penting," kata Budi Arie.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya