Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Vale Putuskan Tak Bagi-Bagi Dividen buat Investor Tahun Ini

Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) . (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tidak membagikan dividen kepada pemegang saham tahun buku 2023.
  • Dana dialihkan untuk proyek-proyek, divestasi, dan pengembangan proyek ESG serta standar internasional.
  • Laporan keuangan kinerja perusahaan telah diaudit, penunjukan akuntan publik independen Perseroan juga disetujui.

Jakarta, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham dari capaian tahun buku 2023.

Direktur Utama Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan tahun ini dan ke depannya pihaknya fokus menuntaskan divestasi, mengoptimalisasi lahan untuk pengembangan proyek-proyek yang menerapkan ESG, dan juga menjadikan seluruh operasional Vale Indonesia sesuai dengan standar internasional.

“Kita akan lakukan ESG agenda yang berkelas dunia, dengan demikian kita bisa jadi perusahaan berkelas dunia,” kata Febriany dalam konferensi pers RUPST Vale di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).

1. PT Vale pertimbangkan belanja modal

Aktivitas pertambangan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur. (Didit Hariyadi untuk IDN Times)

PT Vale menyatakan pihaknya tidak membagikan dividen karena harus menyiapkan dana untuk proyek-proyek yang sedang berjalan.

“Sesuai dengan rekomendasi Direksi dan Dewan Komisaris, menyetujui bahwa tidak ada dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham untuk tahun keuangan 2023,” ujar Febriany.

2. PT Vale sudah audit laporan keuangan 2023

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

Dalam kesempatan itu, Febriany juga mengatakan laporan keuangan yang menunjukkan kinerja perusahaan PT Vale Indonesia sepanjang 2023 sudah diaudit. Laporan Keuangan Vale akan digelar dalam waktu dekat.

“Dalam rapat pemegang saham juga menyetujui penunjukan Bapak Yusron Fauzan dan KAP Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan (anggota dari PricewaterhouseCoopers) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan,” kata Febriany.

3. PT Vale kejar hilirisasi

Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang dibangun PT Vale Indonesia sebagai pusat persemaian, Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Sebagai perusahaan yang bergerak di pertambangan hulu, Febriany mengatakan PT Vale akan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk membuat produk hilir, seperti baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“Lahan yang dipercayakan kepada kita harus kita lakukan masif exploration,” ujar Febriany.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us