Virus Corona Menyebar ke Beberapa Negara, Investor Mulai Waspada

23 Jan 2020, 10:25 WIB

Wisatawan berbaris di bagian pengawasan kesehatan terminal kedatangan bandara internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, pada 19 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Sydney, IDN Times - Kekhawatiran seputar virus corona yang mulai menyebar ke beberapa negara membuat investor berhati-hati. Pagi ini, bursa saham Australia dibuka lebih rendah.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,70 poin atau 0,35 persen menjadi 7.108,00 poin. Sementara, indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 28,30 poin atau 0,39 persen pada 7.220,70 poin.

1. Saham Eropa hingga minyak mentah merosot

Petugas karantina kesehatan Malaysia menunggu penumpang di tempat penyaringan termal di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, pada 21 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

"Pasar (internasional) diperdagangkan secara hati-hati semalam ketika pihak berwenang di Tiongkok berusaha untuk menahan wabah virus corona dengan membatasi perjalanan ke dan dari Wuhan," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy dikutip dari Antara, Kamis (23/1).

Selain itu, dia melanjutkan, saham Eropa jatuh, minyak mentah merosot dan obligasi menguat. Sebab, investor mempertimbangkan potensi epidemi akan membebani pertumbuhan global.

2. Pasar berjangka turut merugi

Salah seorang warga memakai masker demi terhindar dari wabah coronavirus di Tiongkok. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Dalam perkembangan lain, kata Michael, pound Inggris melonjak saat angka optimisme bisnis menguat secara mengejutkan. Sementara, pelaporan perusahaan-perusahaan AS memberikan hasil positif.

"Pasar berjangka menunjukkan kerugian pembukaan untuk saham Asia Pasifik," tuturnya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,19 persen, Westpac Bank turun 0,44 persen, National Australia Bank naik 0,31 persen dan ANZ naik 0,16 persen.

3. Saham pertambangan hingga telekomunikasi turun

Seorang pria mendorong bagasinya saat seorang anak duduk diatasnya dengan masker di Stasiun Kereta Api Beijing Barat, menjelang Tahun Baru Imlek, di Beijing, Tiongkok, pada 20 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP naik 0,15 persen, Rio Tinto turun 0,27 persen, Fortescue Metals turun 0,24 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,44 persen.

Produsen-produsen minyak dan merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,31 persen, Santos turun 2,24 persen dan Oil Search turun 1,40 persen. Sementara, jaringan supermarket terbesar di Australia melihat hasil yang beragam dengan Coles Group turun 0,27 persen dan Woolworths naik 0,10 persen.

Kemudian, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,26 persen, maskapai nasional Qantas naik 0,15 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 1,01 persen.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb