Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Sudah rahasia umum bahwa generasi millennial sulit punya rumah. Apalagi di kota-kota besar, memiliki hunian rasanya hanya menjadi impian generasi muda.

Bagaimana tidak, harga rumah di kota-kota besar di Indonesia terbilang tinggi dan mengalami kenaikan yang tidak sebanding dengan kenaikan gaji.

Di sisi lain, gaya hidup dan bagaimana milenial mengelola keuangan juga menjadi alasan mengapa mereka susah memiliki rumah pribadi. Dikutip dari situs web Bank Mandiri, berikut beragam alasan yang menyebabkan millennial susah punya rumah!

1. Pengeluaran konsumsi milenial tinggi

ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Generasi millennial di kota-kota besar masih memiliki pengeluaran yang tinggi dalam pos konsumsi. Dengan banyaknya godaan cafe kekinian, ditambah restoran yang tidak hanya menawarkan makanan enak tapu juga pengalaman yang menarik, membuat banyak millennial menghabiskan gaji untuk keperluan konsumsi.

Sebagian millennial juga pesimis memiliki rumah karena harga rumah selalu naik setiap tahunnya sehingga membuat sebagian besar millennial merasa tidak yakin bisa membeli rumah.

2. Kenaikan harga vs kenaikan upah

Editorial Team

Tonton lebih seru di