Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Kamu Rugi Terus Saat Investasi, Emosi dan Kurang Sabar

ilustrasi pria memegang uang (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Investasi adalah suatu aset atau modal baik itu milik perorangan atau perusahaan yang ditanamkan dengan harapan modal atau aset tersebut dapat tumbuh di masa depan. Tujuan investasi sendiri adalah untuk menghasilkan penghasilan atau meningkatkan nilai. 

Perlu waktu untuk uang kita tumbuh saat berinvestasi, itulah mengapa kunci utama investasi adalah jangka panjang. Investasi terdiri dari berbagai jenis, mulai dari saham, reksadana, emas, deposito, dan masih banyak lagi. Berikut akan dijelaskan 5 alasan kenapa kamu rugi terus saat berinvestasi. Yuk disimak.

1. Kurang sabar

ilustrasi tidak sabar (Pexels.com/Shvets Production)

Investasi itu butuh waktu yang gak sebentar, kamu harus paham instrumen investasi apa yang kamu pilih, dan bagaimana tingkat risikonya. Misalnya kamu investasi di saham, kamu harus tahu betul perusahaan yang kamu beli sahamnya ini sebenarnya jual apa sih ? Produk mereka terkenal gak? Atau mungkin aja kamu pakai produk mereka. 

Pastikan juga kamu beli saham di perusahaan blue chip. Harga saham lagi turun kamu malah langsung cepat jual, padahal di saat harga saham lagi turun ini kesempatan kamu buat beli saham mereka dengan harga yang lebih murah.

2. Emosi

ilustrasi mampu mengendalikan diri (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu investasi cuma sekedar ikut-ikutan teman, teman kamu beli saham A kamu ikutan atau teman kamu beli saham B kamu juga beli tanpa tahu saham apa yang kamu beli. 

Kamu perlu melakukan banyak riset dan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli saham sebuah perusahaan, kenali perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya dengan lebih baik.

3. Kurang waktu dan pengetahuan

ilustrasi analisis (pixabay.com/PhotoMIX-Company)

Kamu gak belajar tentang cara memilih saham yang sesuai sama diri kamu, baca laporan keuangan atau analisis saham yang akhirnya berujung kamu beli saham dari perusahaan asal-asalan.

Kamu bisa mulai belajar cara berinvestasi dari sekarang, di era modern saat ini gak sulit mencari ilmu pengetahuan tentang cara berinvestasi. Selain itu kamu bisa cari video-video yang bermanfaat di YouTube.

4. Takut resiko

ilustrasi wanita takut (Pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi wanita takut (Pexels.com/Moose Photos)

Kamu takut gimana kalau kamu salah milih perusahaan yang nantinya akan membawa dampak buruk. Pentingnya belajar menganalisis sebuah perusahaan yang akan kamu beli sahamnya. 

Kembali lagi kalau kamu tahu perusahaan apa yang kamu beli sahamnya, produk apa yang perusahaan itu jual, dan perusahaan itu blue chip ini bisa mengurangi ketakutan kamu.

Intinya sebelum memutuskan untuk membeli saham, lakukan banyak riset tentang perusahaannya. Kalau kamu sudah tahu seperti apa perusahaannya, dijamin deh kamu akan lebih tenang saat berinvestasi dan gak dikejar rasa takut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sally Veronika
EditorSally Veronika
Follow Us