Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan yang Bikin THR Cepat Habis, Sering Terjadi!

ilustrasi bonus THR (vecteezy.com/miftachul_huda)

Banyak orang senang saat menerima Tunjangan Hari Raya (THR), tapi sering kali uangnya cepat menghilang tanpa jejak. Rasanya baru saja masuk rekening, tiba-tiba sudah menipis bahkan sebelum Lebaran tiba. Ini bukan cuma soal jumlahnya, tapi lebih ke bagaimana cara mengelolanya.

Tanpa sadar, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga THR cepat habis. Mulai dari belanja tanpa rencana hingga terlalu berbaik hati membagi-bagikan uang. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa momen Lebaran malah jadi pusing karena dompet kosong. Berikut empat kesalahan yang sering terjadi.

1. Belanja tanpa rencana

Ilustrasi Pasar yang ramai (pexels.com/ Pew Nguyen)

Dapat THR sering kali bikin semangat belanja meningkat, tapi tanpa rencana yang jelas, uang bisa habis begitu saja. Pergi ke pusat perbelanjaan atau membuka e-commerce tanpa daftar kebutuhan sering berujung belanja impulsif. Akhirnya, banyak barang terbeli hanya karena tergoda diskon, bukan karena benar-benar butuh.

Belanja tanpa batas juga bikin lupa bahwa ada kebutuhan lain yang lebih penting. Uang yang harusnya dialokasikan untuk keperluan lain malah habis untuk barang yang belum tentu berguna. Kalau sudah begini, dompet bisa kosong sebelum momen Lebaran benar-benar dimulai.

2. Terlalu banyak memberi uang ke keluarga

Ilustrasi memberi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Berbagi rezeki ke keluarga dan kerabat memang hal baik, tapi kalau berlebihan bisa berujung pada masalah keuangan. Kadang karena merasa punya lebih, uang THR dibagi-bagikan tanpa memikirkan sisa yang harus dikelola. Akibatnya, sebelum Lebaran selesai, uang sudah ludes dan malah kesulitan untuk keperluan pribadi.

Memberi itu bagus, tapi tetap harus ada batasnya supaya kondisi finansial tetap aman. Kalau semua uang habis hanya untuk dibagikan, nanti malah bingung sendiri saat butuh sesuatu. Lebih baik alokasikan dengan bijak agar semua kebutuhan tetap terpenuhi.

3. Tidak menyisihkan untuk tabungan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Kaboompics.com)

Banyak orang lupa menyisihkan sebagian THR untuk tabungan atau investasi. Semua uang langsung digunakan untuk keperluan Lebaran tanpa berpikir panjang. Padahal, kalau menyisihkan sebagian, bisa lebih tenang setelah momen Lebaran selesai.

Menabung dari THR bisa jadi cara yang baik untuk persiapan di masa depan. Setidaknya, ada cadangan dana untuk kebutuhan tak terduga setelah Lebaran. Dengan begitu, keuangan tetap stabil dan gak langsung kosong setelah libur panjang.

4. Lupa membayar utang

ilustrasi uang dan handphone (pexels.com/Photo Source: Kaboompics.com)

Saat dapat THR, sering kali orang lebih fokus belanja dan bersenang-senang daripada melunasi utang. Padahal, menyelesaikan tanggungan lebih penting agar beban keuangan gak semakin berat setelah Lebaran. Jika utang terus dibiarkan, justru bisa semakin membengkak dan mengganggu keuangan di bulan-bulan berikutnya.

Membayar utang dari THR bisa membantu mengurangi beban pikiran setelah liburan. Tidak harus semua, tapi setidaknya ada yang diselesaikan agar kondisi keuangan lebih ringan. Dengan begitu, bisa menikmati Lebaran dengan lebih tenang tanpa harus khawatir soal utang yang menumpuk.

Mengelola THR dengan bijak bisa bikin momen Lebaran lebih nyaman tanpa harus khawatir kehabisan uang. Hindari belanja impulsif, atur pembagian uang dengan baik, sisihkan untuk tabungan, dan prioritaskan pembayaran utang. Dengan begitu, THR gak cuma numpang lewat, tapi bisa benar-benar bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahri risar
EditorFahri risar
Follow Us