Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menganalisis Saham sebelum Berinvestasi, Jangan Sampai Rugi!

ilustrasi saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pernahkah kamu mendengar cerita orang-orang yang sukses menjadi kaya raya berkat investasi saham? Atau mungkin kamu pernah dengar kisah sebaliknya, di mana banyak orang yang justru merugi karena salah pilih saham? Investasi saham memang bisa menjadi ladang uang yang menjanjikan, tapi di balik itu semua, ada risiko yang harus dihadapi.

Agar kamu tidak termasuk dalam golongan yang merugi, penting sekali untuk melakukan analisis saham sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Nah, apa saja yang perlu kamu perhatikan saat menganalisis saham? Yuk, simak 5 cara efektif menganalisis saham berikut ini!

1. Gunakan analisis fundamental

ilustrasi analisa fundamental (unsplash.com/Campaign Creators)

Analisis fundamental adalah cara melihat kesehatan finansial perusahaan secara menyeluruh. Dilansir Investopedia, ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas​. Tujuannya adalah menentukan apakah saham undervalued atau overvalued.

Perhatikan juga rasio-rasio penting, seperti Price-to-Earnings (P/E) dan Debt-to-Equity (D/E). Rasio P/E, misalnya, membantu kamu memahami apakah harga saham wajar dibandingkan laba perusahaan. Semakin rendah rasio P/E, semakin menarik saham tersebut, terutama untuk investasi jangka panjang.

2. Manfaatkan analisa teknikal

ilustrasi analisa teknikal (unsplash.com/Jason Briscoe)

Jika kamu ingin tahu kapan waktu terbaik untuk beli atau jual saham, analisis teknikal bisa jadi jawabannya. Menurut Britannica, analisis ini berfokus pada pola harga saham di masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan​.

Gunakan grafik dan indikator teknikal seperti Moving Average atau Relative Strength Index (RSI). Indikator ini membantu kamu mengenali tren pasar, sehingga keputusan investasimu lebih terarah. Tapi ingat, analisis teknikal lebih cocok untuk investasi jangka pendek atau trading harian.

3. Evaluasi manajemen perusahaan

ilustrasi CEO perusahaan (unsplash.com/René Ranisch)

Manajemen yang baik sering kali menjadi penentu keberhasilan perusahaan. SoFI Learn menyarankan untuk memeriksa latar belakang eksekutif utama, seperti CEO, serta keputusan strategis yang pernah mereka buat​.

Perhatikan juga cara manajemen menghadapi tantangan, seperti pandemi atau perubahan kebijakan. Manajemen yang bagus biasanya mampu menjaga stabilitas perusahaan, yang pada akhirnya berdampak positif pada harga saham perusahaan.

4. Analisis kompetitor dan industri

gambar segala jenis perusahaan serta kompetitornya (unsplash.com/Benjamin Wong)

Selain memeriksa kondisi internal perusahaan, penting juga untuk memahami posisi perusahaan di industrinya. Tickertape menjelaskan bahwa membandingkan perusahaan dengan kompetitor dapat memberikan gambaran apakah perusahaan tersebut unggul atau tertinggal​.

Misalnya, perhatikan pangsa pasar, inovasi produk, dan kekuatan merek. Jika perusahaan berada di industri yang sedang berkembang, peluang untuk mencatatkan pertumbuhan saham yang tinggi juga lebih besar.

5. Pantau sentimen pasar

ilustrasi memantau berita (unsplash.com/Fujiphilm)

Sentimen pasar sering kali memengaruhi harga saham, meskipun tidak selalu mencerminkan nilai sebenarnya. Analisis sentimen ini seperti pemantauan berita, media sosial, dan laporan analis untuk memahami bagaimana investor lain melihat saham tersebut​.

Contoh, pengumuman produk baru atau kerja sama strategis bisa meningkatkan minat investor. Sebaliknya, isu negatif yang berkaitan langsung dengan perusahaan bisa membuat harga saham anjlok.

Menganalisis saham sebelum berinvestasi adalah langkah wajib untuk menghindari kerugian. Dengan memahami kondisi fundamental, teknikal, dan faktor eksternal lainnya, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan terarah. Jangan sampai asal memasukkan uang ke dalam perusahaan yang sama sekali kamu tidak tahu latar belakangnya, hindari 'tersangkut' dan cutloss.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agam Praminsya
EditorAgam Praminsya
Follow Us