5 Strategi Mengelola Gaji UMR agar Bisa Tetap Menabung 

Metode ini membagi penghasilan menjadi tiga bagian, 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan serta investasi. Dengan cara ini, uang yang diperoleh bisa lebih terkontrol dan ada alokasi jelas untuk setiap kategori. Pastikan untuk tetap konsisten dalam membagi pengeluaran sesuai persentase agar tidak boros di satu kategori saja.

Kalau gaji masih terasa kurang, bisa mengatur ulang persentasenya sesuai kebutuhan. Misalnya, memperkecil porsi keinginan dan memperbesar porsi tabungan. Yang penting, tetap ada alokasi dana untuk tabungan meskipun jumlahnya kecil. Menabung sedikit tapi konsisten lebih baik daripada tidak menabung sama sekali.

Banyak orang terjebak dalam kebiasaan membeli sesuatu hanya karena ingin, bukan karena butuh. Ini yang sering membuat gaji cepat habis sebelum akhir bulan. Sebelum membeli sesuatu, coba tanyakan dulu apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya sekadar keinginan sesaat.

Mulai dengan mencatat pengeluaran setiap bulan agar lebih mudah melihat mana yang penting dan mana yang bisa dikurangi. Mengurangi jajan di luar, berlangganan layanan streaming berlebihan, atau sering ganti gadget bisa jadi pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu. Dengan lebih bijak mengelola pengeluaran, tabungan pun bisa tetap berjalan.

Jika gaji UMR terasa kurang, mencari penghasilan tambahan bisa jadi solusi yang efektif. Ada banyak cara untuk mendapatkan uang tambahan tanpa harus mengganggu pekerjaan utama, misalnya freelance, jualan online, atau menjadi driver ojek online. Dengan adanya tambahan pemasukan, kebutuhan bisa lebih terpenuhi tanpa harus mengorbankan tabungan.

Selain itu, manfaatkan keterampilan atau hobi untuk menghasilkan uang. Misalnya, jika suka menulis, bisa mencoba menjadi penulis lepas. Kalau suka desain, bisa menerima jasa pembuatan logo atau ilustrasi. Dengan cara ini, pemasukan bisa bertambah dan tabungan tetap aman.

Mengontrol keuangan bisa lebih mudah dengan bantuan aplikasi keuangan. Banyak aplikasi yang bisa membantu melacak pengeluaran, membuat anggaran, dan mengingatkan jadwal pembayaran tagihan. Dengan menggunakan aplikasi, keuangan jadi lebih transparan dan lebih mudah dikendalikan.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa membantu membuat target menabung yang realistis. Ada aplikasi bahkan bisa mengatur auto-debit, sehingga tabungan langsung terpotong di awal bulan tanpa harus dipikirkan lagi. Ini bisa membantu membangun kebiasaan menabung yang lebih disiplin.

Belanja dengan harga lebih murah bisa jadi cara efektif untuk menghemat pengeluaran. Banyak promo dan diskon yang bisa dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun belanja bulanan. Menggunakan kartu member supermarket, berburu diskon online, atau memanfaatkan cashback bisa membantu mengurangi pengeluaran.

Namun, tetap bijak dalam menggunakan promo. Jangan sampai tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan hanya karena diskon besar. Fokuslah pada kebutuhan utama, sehingga penghematan benar-benar terasa dan uang bisa dialokasikan untuk tabungan.

Mengelola gaji UMR agar tetap bisa menabung memang butuh usaha dan disiplin. Tapi dengan strategi yang tepat, hal ini bukan sesuatu yang mustahil. Yang penting, selalu punya perencanaan keuangan yang jelas dan tetap konsisten dalam menerapkannya. Dengan begitu, keuangan lebih stabil, tabungan tetap bertambah, dan masa depan pun lebih terjamin.