Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Terhindar dari 'Begal' Rekening, Amankan Asetmu!

ilustrasi memegang kartu ATM (unsplash.com/rupixen.com)
ilustrasi memegang kartu ATM (unsplash.com/rupixen.com)

Semakin hari, kasus demi kasus penipuan kian marak terjadi di sekitar kita. Salah satu yang tengah banyak terjadi adalah 'begal' rekening atau soceng (social engineering).

'Begal' rekening adalah modus penipuan baru yakni penipu menyamar seolah-olah menjadi pihak bank untuk menjebak korban dan kemudian menguras habis isi rekening korban hanya dalam waktu 5 menit saja. Tentunya ini hal yang menakutkan, bukan?

Nah, agar aset dan tabunganmu di rekening tetap aman dan terhindar dari modus penipuan ini, maka lakukanlah tips berikut.

1.Hati-hati dalam memberikan data pribadi

ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Los Muertos Crew)

Kejahatan yang terjadi melalui internet cukup banyak. Semuanya hal ini berawal dari data pribadi yang diberikan sembarang atau diunggah di media sosial. Untuk itulah, pastikan kamu menjaga kerahasiaan data penting dari dirimu sendiri.

Jangan memberikan nomor KTP, foto KTP, KK atau data rahasia lainnya yang seharusnya memang hanya kamu ketahui seorang diri saja. Jika ada orang yang menelepon dari pihak bank dan menyuruhmu untuk menyebutkan data pribadimu, maka segera tutup dan jangan angkat lagi.

2.Jangan pernah memberikan kode OTP

illustrasi pegang kartu ATM (pexels.com/Pixabay
illustrasi pegang kartu ATM (pexels.com/Pixabay

Kode OTP adalah hal yang bersifat rahasia dan ini gak boleh kamu bagikan, meskipun pada pegawai bank. Umumnya OTP adalah kode yang dikirim melalui pesan, telepon atau email ke pemilik asli rekening.

Kode ini biasanya digunakan untuk validasi atas segala aktivitas yang sifatnya rahasia, termasuk pemindahan akun, pencairan dana, dan konfirmasi transaksi atau perubahan kata sandi. Selain kode OTP, kamu juga gak boleh membagikan dan memberitahu PIN ATM atau password tabungan keuanganmu untuk menghindari hal yang gak diinginkan.

3.Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan

ilustrasi memainkan HP (pexels.com/Ivan)
ilustrasi memainkan HP (pexels.com/Ivan)

'Begal' rekening biasanya dilakukan melalui telepon. Mereka menjalankan aksinya dengan memberikan berbagai macam penawaran yang menarik, seperti menjadi nasabah prioritas.

Dalam hal ini jangan langsung percaya dengan apa yang dikatakannya, terlebih bila kamu ragu. Cobalah untuk tenang dan mencari tahu kebenaran melalui informasi di internet atau media sosial. Kamu juga bisa melakukan cek langsung pada pihak bank terkait dengan menelepon customer service.

4. Jangan kirimkan uang sepeser pun pada penelepon

ilustrasi transaksi di ATM BCA (unsplash.com/Eduardo Soares)
ilustrasi transaksi di ATM BCA (unsplash.com/Eduardo Soares)

Selain meminta data pribadi berupa kode OTP, PIN ATM dan lain sebagainya, kamu juga jangan sampai mengirimkan uang sepeser pun pada penelepon. Pasalnya, mereka biasanya akan memberikan penawaran hadiah yang harus kamu tebus dengan mengirimkan sejumlah uang untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Sekali kamu mengirimkannya, mereka akan meminta lagi dengan alasan kurang. Bahkan, bisa jadi juga mereka akan menghilang dan memblokir kontakmu.

5.Apa pun yang membuatmu ragu, tanyakan pada pihak bank secara resmi

ilustrasi bicara finansial (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi bicara finansial (pexels.com/RODNAE Productions)

Segala hal yang kamu terima jika berhubungan dengan aset dan keuangan yang kamu simpan di bank, maka tanyakan langsung pada pihak bank. Jangan mudah percaya dan bersikap gegabah demi sebuah keuntungan yang mereka tawarkan.

Ketika kamu menerima informasi atau telepon apa pun, pastikan kebenarannya. Jika perlu kamu bisa mendatangi kantor cabang terdekatmu. Dan, jika aksi dilakukan di hari libur, teleponlah customer service atau bisa menunggu sampai hari kerja.

Supaya gak terjebak dengan aksi kejahatan dan penipuan di berbagai macam media sosial dan internet, pastikan kamu mencari tahu kebenarannya. Lakukan tips di atas dan jangan percaya pada siapa pun bila menyangkut hal yang bersifat pribadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us

Latest in Business

See More

Kesepakatan Awal AS-China Berpotensi Redakan Ketegangan Dagang

27 Okt 2025, 12:53 WIBBusiness