6 Aset Kripto yang Diprediksi Tumbuh Pesat pada 2025
- Beberapa kripto tersebut, di antaranya Solana (SOL), Cardano (ADA), dan XRP (XRP)
- Solana sempat merosot drastis akibat krisis FTX di akhir 2022, tetapi perlahan pulih.
Minat terhadap cryptocurrency atau mata uang kripto terus meningkat, baik karena potensi keuntungannya maupun teknologi di baliknya yang dinilai mampu mengubah banyak sektor keuangan di masa depan. Apa pun latar belakangnya, memahami aset kripto yang sedang berkembang pesat menjadi langkah penting sebelum memutuskan berinvestasi.
Dunia kripto memang terkenal fluktuatif dan penuh risiko, tetapi mengikuti tren dapat menjadi panduan awal untuk menakar peluang sekaligus meminimalkan kerugian. Investor yang cermat biasanya tidak hanya terpaku pada popularitas koin semata, tetapi juga melihat inovasi teknologi, kecepatan transaksi, dan utilitas nyata di dunia digital.
Mempelajari performa, keunggulan jaringan blockchain, hingga potensi pertumbuhannya akan membantu siapa pun menyusun strategi investasi lebih terarah.
Dilansir GOBankingRates, berikut beberapa koin kripto yang patut dipantau dan dikaji lebih mendalam hingga pertengahan 2025 sebagai referensi awal bagi investor pemula maupun yang berpengalaman.
1. Solana (SOL)
Kinerja YTD: +26,9 persen
Harga: 163,85 dolar AS
Kapitalisasi pasar: 83,1 miliar dolar AS
Solana sempat merosot drastis akibat krisis FTX di akhir 2022, tetapi perlahan pulih. Teknologi proof-of-history menjadi keunggulan Solana karena mampu mencatat transaksi dengan waktu blok hanya 400 milidetik dan kecepatan sekitar 3.500 transaksi per detik. Kombinasi kecepatan dan biaya transaksi rendah menjadikannya menarik untuk investor yang mengutamakan efisiensi.
2. Cardano (ADA)
Kinerja YTD: +36 persen
Harga: 0,99 dolar AS
Kapitalisasi pasar: 34,8 miliar dolar AS
Cardano dikenal sebagai platform blockchain berbasis proof-of-stake pertama yang menggunakan protokol Ouroboros. Protokol ini sudah melalui tinjauan akademik sehingga diakui lebih aman. Dengan teknologi Hydra, Cardano menargetkan kapasitas hingga satu juta transaksi per detik, menjadikannya salah satu jaringan paling efisien di industri.
3. XRP (XRP)
Kinerja YTD: +327 persen
Harga: 2,68 dolar AS
Kapitalisasi pasar: 154,7 miliar dolar AS
XRP, sebelumnya Ripple, dirancang untuk memfasilitasi transaksi uang lintas negara dengan biaya lebih rendah dan waktu proses lebih singkat. Meskipun ledger XRP tidak sepenuhnya berbasis blockchain, sistem ini tetap bersifat open source dan banyak digunakan melalui jaringan Ripplenet. Para pakar menilai aset digital ini tetap punya nilai guna di dunia nyata.
4. Stellar (XLM)
Kinerja YTD: +143 persen
Harga: 0,33 dolar AS
Kapitalisasi pasar: 10 miliar dolar AS
Stellar mengandalkan teknologi blockchain untuk transaksi peer-to-peer tanpa perantara. Dikenal hemat energi dan efisien, Stellar menawarkan antarmuka yang lebih mudah dipahami pengguna awam. Kripto ini diluncurkan pada 2014 dan hingga kini masih diminati untuk transaksi lintas negara.
5. Chainlink (LINK)
Kinerja YTD: -18,3 persen
Harga: 16,69 dolar AS
Kapitalisasi pasar: 10,65 miliar dolar AS
Chainlink berperan penting dalam mendukung smart contract dengan menghubungkan data dunia nyata ke jaringan blockchain. Teknologi ini mendukung pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Meskipun mengalami penurunan, utilitas Chainlink tetap relevan bagi ekosistem DeFi.
6. Avalanche (AVAX)
Kinerja YTD: -44,7 persen
Harga: 23,28 dolar AS
Kapitalisasi pasar: 9,78 miliar dolar AS
Avalanche menjadi salah satu platform smart contract tercepat saat ini. Kompatibilitas dengan Solidity memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi mirip Ethereum dengan biaya lebih rendah dan kecepatan lebih tinggi. Meski turun, analis memproyeksikan harga AVAX berpotensi tumbuh hingga 56 persen pada akhir 2025.
Pasar kripto masih bergejolak dengan fluktuasi harga yang signifikan. Potensi pertumbuhan memang ada, tetapi risiko kerugian pun besar. Karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum terjun. Investasikan dana yang sanggup kamu tanggung kehilangannya.
