Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mengelola Uang THR agar Gak Sia-Sia, Jangan Sampai Habis

ilustrasi mendapatkan bonus THR (pexels.com/Alexander Mils)
ilustrasi mendapatkan bonus THR (pexels.com/Alexander Mils)

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah momen yang dinanti-nanti setiap tahunnya. Namun, sering kali uang THR habis begitu saja tanpa memberikan manfaat jangka panjang. Jika kamu ingin mengelola uang THR dengan lebih bijak, ada strategi yang bisa kamu terapkan agar gak terbuang sia-sia dan tetap bisa dinikmati secara optimal.

Mengatur uang THR dengan baik gak hanya membantu menjaga stabilitas keuanganmu, tetapi juga bisa menjadi langkah awal untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan membagi uang THR ke dalam beberapa pos yang strategis, kamu bisa memastikan bahwa uang tersebut gak hanya sekadar lewat di tangan, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih besar bagi masa depanmu.

1. Prioritaskan stabilitas keuangan

ilustrasi menghitung uang untuk membayar utang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menghitung uang untuk membayar utang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum memikirkan hal lain, pastikan kondisi keuanganmu dalam keadaan stabil. Jika kamu memiliki tagihan yang tertunda atau ada pengeluaran besar yang harus segera dibayar, gunakan sebagian uang THR untuk menyelesaikan kewajiban ini. Dengan begitu, kamu bisa menghindari denda keterlambatan atau bunga yang terus bertambah seiring waktu.

Selain itu, jika kamu memiliki utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman online, sebaiknya gunakan THR untuk melunasi sebagian atau seluruhnya. Membayar utang lebih awal akan membantumu menghemat uang dalam jangka panjang karena bunga yang harus dibayar akan semakin berkurang. Ini adalah langkah pertama yang penting agar kondisi finansialmu tetap sehat.

2. Bangun tabungan dan dana darurat

ilustrasi dana darurat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi dana darurat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Setelah memastikan gak ada tagihan yang tertunda, alokasikan sebagian uang THR untuk tabungan. Memiliki dana darurat yang cukup, setidaknya 3-6 bulan dari pengeluaran rutin, sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi darurat lainnya.

Selain dana darurat, kamu juga bisa menyimpan uang THR di rekening tabungan dengan bunga tinggi atau deposito berjangka. Ini memungkinkan uangmu berkembang seiring waktu tanpa risiko tinggi. Menyimpan dana di tempat yang aman dan memberikan keuntungan bisa menjadi pilihan cerdas untuk memastikan kestabilan keuangan di masa depan, lho.

3. Investasikan untuk masa depan

ilustrasi pasangan pensiunan berdiskusi masalah keuangan (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi pasangan pensiunan berdiskusi masalah keuangan (pexels.com/Yan Krukau)

Mengalokasikan sebagian THR untuk investasi bisa menjadi keputusan yang cerdas. Jika kamu belum memiliki investasi, pertimbangkan untuk membuka rekening investasi seperti reksa dana indeks atau saham. Investasi ini dapat memberikan keuntungan jangka panjang dibandingkan hanya menyimpan uang di rekening biasa.

Jika kamu memiliki rencana jangka panjang seperti pensiun atau pendidikan anak, kamu bisa menyisihkan THR untuk menambah dana pensiun atau tabungan pendidikan. Kalau bisa, sisihkan di keduanya, ya.

4. Gunakan untuk pengembangan diri

ilustrasi belajar bahasa Inggris dari profesional (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi belajar bahasa Inggris dari profesional (pexels.com/Anna Shvets)

Selain menabung dan berinvestasi, kamu juga bisa menggunakan uang THR untuk meningkatkan keterampilan dan pengembangan diri. Mengikuti kursus atau pelatihan bisa membantu meningkatkan kemampuanmu di bidang pekerjaan atau usaha yang sedang kamu jalankan.

Investasi dalam diri sendiri bisa memberikan hasil yang jauh lebih besar di masa depan. Misalnya, mengambil kursus bahasa asing, sertifikasi profesional, atau pelatihan keahlian lainnya bisa membuka peluang karier yang lebih luas dan meningkatkan penghasilanmu dalam jangka panjang.

5. Nikmati dengan bijak

ilustrasi tabungan (pexels.com/maitree rimthong)
ilustrasi tabungan (pexels.com/maitree rimthong)

Gak ada salahnya menikmati hasil kerja kerasmu. Sisihkan sebagian uang THR untuk bersenang-senang, seperti membeli barang yang sudah lama kamu inginkan atau liburan singkat bersama keluarga. Namun, pastikan jumlahnya gak berlebihan agar keuangan tetap seimbang.

Sebagai aturan praktis, kamu bisa membagi uang THR menjadi tiga bagian, yaitu sepertiga untuk kebutuhan finansial (membayar utang dan tagihan), sepertiga untuk tabungan dan investasi, dan sepertiga untuk hiburan. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati uang THR tanpa mengorbankan stabilitas keuanganmu.

6. Perhatikan aspek pajak

ilustrasi menghitung pajak THR 2025 (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi menghitung pajak THR 2025 (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Jika memungkinkan, perhatikan aspek pajak dari uang THR yang kamu terima. Jika ada opsi untuk menunda pencairan ke tahun berikutnya demi mengurangi beban pajak, pertimbangkan hal ini, terutama jika kamu memperkirakan penghasilanmu akan lebih rendah di tahun depan.

Konsultasikan dengan ahli pajak untuk memastikan bahwa kamu gak membayar pajak lebih dari yang seharusnya. Dengan perencanaan pajak yang baik, kamu bisa mengoptimalkan setiap rupiah dari uang THR yang diterima, deh.

Mengelola uang THR dengan bijak bukan hanya soal menghindari pemborosan, tetapi juga tentang membangun masa depan finansial yang lebih stabil. Mulailah membuat rencana pengelolaan THR-mu sejak sekarang agar setiap rupiah yang diterima bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi kehidupanmu, ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us