Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mengendalikan Diri dari Godaan Promo dan Diskon Ramadan

ilustrasi shopping (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi shopping (pexels.com/Gustavo Fring)

Siapa yang tidak bersemangat menyambut promo dan diskon selama bulan Ramadan? Bisa dibilang, ini adalah potongan harga besar-besaran. Hanya untuk menuruti kepuasan sesaat, kita memborong banyak belanjaan tanpa mau berpikir panjang. Sikap ini bisa menghancurkan kestabilan finansial, lho!

Setelah Ramadan usai, tabungan justru habis terkuras untuk pengeluaran yang tidak pasti. Maka dari itu, kita harus mampu mengendalikan diri dari godaan promo dan diskon selama bulan Ramadan dengan beberapa cara berikut ini.

1. Menetapkan anggaran terlebih dahulu

ilustrasi anggaran keuangan (unsplash.com/GoodNotes 5)
ilustrasi anggaran keuangan (unsplash.com/GoodNotes 5)

Bulan Ramadan memang menghadirkan nuansa istimewa. Sejumlah upaya dilakukan untuk memeriahkan kehadiran bulan Ramadan. Tidak terkecuali dengan memberikan promo dan diskon dalam berbelanja.

Tentu kita harus mampu mengendalikan diri supaya tidak terjebak pemborosan. Kuncinya dengan menetapkan anggaran terlebih dahulu. Tentukan persentase uang yang digunakan untuk pengeluaran, tabungan, dan dana darurat.

2. Hindari scroll aplikasi belanja online secara berlebihan

ilustrasi belanja online (pexels.com/Cottonbro studio)
ilustrasi belanja online (pexels.com/Cottonbro studio)

Siapa yang tidak kenal aplikasi belanja online? Bisa dipastikan setiap generasi muda memiliki aplikasi satu ini. Tidak hanya satu, tetapi dua sekaligus dan mengoperasikannya secara aktif. Sayangnya, keberadaan godaan promo dan diskon selama bulan Ramadan menjadi tantangan tersendiri.

Tentu kita harus mampu mengendalikan diri dengan baik. Saat membuka ponsel, hindari scroll aplikasi belanja online secara berlebihan. Karena ini bisa mempengaruhi pola pikir dalam melakukan pembelian. Tanpa sadar, kamu terjebak kebiasaan belanja impulsif.

3. Menghindari ngabuburit di pusat perbelanjaan

ilustrasi belanja (unsplash.com/Arturo Rey)
ilustrasi belanja (unsplash.com/Arturo Rey)

Sebagian besar orang cenderung antusias menyambut promo dan diskon selama bulan Ramadan. Jika mampu memanfaatkan dengan tepat, momentum ini bisa menjadi keuntungan tersendiri. Kamu bisa dengan mudah menjumpai promo dan diskon di pusat perbelanjaan.

Tapi lain halnya jika tidak mampu mengendalikan diri secara tepat. Oleh sebab itu, harus meminimalisir sejak awal. Hindari ngabuburit dengan bepergian ke pusat berbelanjaan, kecuali memang ada keperluan yang pasti dan spesifik.

4. Bisa meminta saran dari orang yang dianggap bijaksana

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Monstera)
ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Monstera)

Godaan promo dan diskon selama bulan Ramadan terkadang seperti jebakan. Tanpa sadar kita membeli banyak barang tanpa fungsi yang pasti. Contohnya hanya tertarik karena promo gratis ongkir, atau potongan harga yang terbilang menggiurkan.

Tapi bukan berarti tidak bisa mengendalikan diri dari situasi demikian. Kamu bisa meminta saran dari orang-orang yang dianggap bijaksana. Mereka akan memberi masukan bagaimana harus bersikap di tengah godaan dan promo diskon selama bulan Ramadan. Termasuk memberi nasihat tentang cara mengelola kestabilan finansial.

5. Menerapkan pola pikir realistis

ilustrasi berpikir realistis (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi berpikir realistis (pexels.com/Keira Burton)

Bulan Ramadan memang menjadi momentum penuh keistimewaan. Berbagai macam aplikasi belanja online menyajikan banyak promo dan diskon. Tanpa sadar, seseorang bisa saja terjebak dalam kebiasaan belanja impulsif.

Kondisi satu ini harus segera diminimalisir. Kamu bisa memulainya dengan menerapkan pola pikir realistis. Pertimbangkan promo dan diskon Ramadan dengan kebutuhan di dunia nyata. Bukan sekadar menuruti tuntutan emosi dan kepuasan sementara.

6. Mengingat kembali tentang larangan bersikap mubazir

ilustrasi shopping (pexels.com/Max Fischer)
ilustrasi shopping (pexels.com/Max Fischer)

Fenomena memborong barang selama bulan Ramadan tentu sudah tidak asing lagi. Jika tidak mampu menyikapi dengan cermat, sudah pasti akan merugikan diri sendiri. Menghadapi situasi demikian, kita harus mampu mengendalikan diri dari godaan promo dan diskon secara bijaksana.

Kamu bisa mengingat kembali nasihat-nasihat yang sudah disampaikan oleh agama. Tidak terkecuali dengan larangan bersikap mubazir. Jangan sampai esensi bulan Ramadan terlupakan hanya karena kamu kalah dengan promo dan diskon sesaat.

Banyak orang kerap terpancing dengan promo dan diskon yang hadir selama bulan Ramadan. Tentu menjadi pengingat agar kita mampu mengendalikan diri dengan baik. Mulai dari menetapkan anggaran, sampai menghindari beberapa kebiasaan yang bisa memicu pemborosan. Di bulan Ramadan ini, semoga kondisi finansial selalu terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us