7 Gerbang Tol Dalam Kota Sudah Beroperasi Normal

- Jasa Marga memastikan 7 Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota sudah beroperasi normal setelah demo besar-besaran pada 29 Agustus 2025.
- Selama proses perbaikan, Jasa Marga sempat menutup GT dan mengerahkan anak buahnya untuk melayani pembayaran tol secara manual.
- Penutupan tujuh GT sempat menyebabkan kemacetan parah di Jakarta, namun Jasa Marga menyatakan penutupan dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan.
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan tujuh Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terbakar akibat demo besar-besaran pada 29 Agustus 2025 lalu sudah beroperasi normal.
Adapun tujuh GT itu adalah GT Senayan, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1, GT Slipi 1 dan GT Slipi 2.
1. Jasa Marga sempat tutup gerbang tol Dalkot

Selama proses perbaikan, Jasa Marga harus menutup GT, atau mengerahkan anak buahnya untuk melayani pembayaran tol secara manual.
"Saya mewakili manajemen Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pengguna jalan tol, Kepolisian dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran lalu lintas pada tahap perbaikan," kata Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono dikutip dari keterangannya, Rabu (22/10/2025).
2. Tujuh GT sudah dicek

Sebagai bentuk komitmen dalam memastikan kualitas layanan, melakukan tinjauan langsung ke gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota pada Senin (20/10).
"Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan berkeselamatan bagi para pengguna jalan tol," ujar Rivan.
3. Sempat bikin macet parah

Pada 24 September 2025 lalu, heboh di media sosial yang menyatakan parahnya kemacetan Jakarta. Salah satunya adalah penutupan GT Senayan, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1, GT Slipi 1 dan GT Slipi 2.
Jasa Marga menyatakan penutupan dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan.