Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Mengevaluasi Keuangan setelah Lebaran

ilustrasi uang (pexels.com/Volker Meyer)

Kondisi keuangan pasca-lebaran seringkali berjalan tidak stabil. Padahal, ini dapat mempengaruhi kualitas hidup yang dijalani. Ketika finansial tidak lagi seimbang, kebutuhan dan prioritas banyak yang tidak terpenuhi. Lantas, bagaimana tips mengevaluasi keuangan setelah Lebaran?

Kita bisa memfokuskan pada beberapa aspek. Seperti pengeluaran, menghitung kembali jumlah utang dan cicilan, sekaligus mencermati keputusan yang diambil dalam hal finansial. Saat kamu menerapkan tujuh tips di bawah ini, setidaknya bisa merencanakan finansial yang lebih matang di tahun depan.

1. Mengamati kondisi keuangan saat ini

ilustrasi mandiri secara finansial (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Keuangan setelah Lebaran seringkali mengalami banyak permasalahan. Kita sadar dengan kebiasaan konsumtif yang terlalu mendominasi. Bahkan, kita lebih mendahulukan gengsi dan kemewahan daripada kebutuhan.

Di sinilah kita perlu mengevaluasi keuangan setelah lebaran. Langkah pertama adalah mengamati kondisi keuangan saat ini. Kamu harus bisa mengenali apakah sudah dalam kondisi stabil, atau justru pengeluaran mengalami pembengkakan di luar batas wajar.

2. Membandingkan anggaran sekarang dengan anggaran tahun lalu

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Membahas permasalahan keuangan setelah Lebaran memang tidak ada habisnya. Kita cenderung kesusahan menyesuaikan dengan budget yang sudah menipis. Agar tidak salah dalam mengambil keputusan, penting untuk mengevaluasi kembali keuangan setelah Lebaran usai.

Kamu bisa membandingkan anggaran sekarang dengan anggaran tahun lalu. Jika sebelumnya sudah membuat anggaran, lihat apakah pengeluaran sesuai rencana atau melebihi batas. Identifikasi pengeluaran tidak terduga yang bisa diantisipasi ke depannya.

3. Menghitung total utang dan cicilan

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Yan Krukau)

Lebaran seringkali berkaitan dengan pengeluaran yang mengalami pembengkakan. Kita harus menggelontorkan biaya berlebih hanya untuk menyambut momentum sesaat. Ketika hari raya sudah usai, menjadi kewajiban bagi kita untuk mengevaluasi kondisi keuangan.

Langkah ketiga yang perlu kamu ambil adalah menghitung total utang dan cicilan. Jika sebelumnya sudah membuat anggaran, lihat apakah pengeluaran sesuai rencana atau melebihi batas. Prioritaskan untuk membayar utang dengan bunga yang tinggi terlebih dahulu.

4. Susun rencana pemulihan keuangan

ilustrasi menyusun anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Rencana keuangan menjadi bagian strategi jangka panjang. Kita harus memastikan kondisi keuangan berada dalam keseimbangan yang baik. Jangan sampai pengeluaran justru berbanding terbalik dengan pemasukan.

Di sinilah tips mengevaluasi keuangan setelah Lebaran yang harus kamu ketahui. Penting untuk menyusun rencana pemulihan keuangan setelah terjadi pemborosan. Kamu bisa memangkas anggaran untuk mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting selama beberapa bulan ke depan.

5. Rencanakan target tabungan satu tahun ke depan

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Momentum Lebaran dengan hiruk-pikuk di dalamnya memang terlihat menarik. Namun, di satu sisi juga berpotensi menjadi jebakan yang dapat merusak keseimbangan finansial. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengevaluasi keuangan setelah lebaran?

Kamu bisa mulai merencanakan target tabungan satu tahun ke depan. Agar tidak merasa keberatan, kamu bisa memulainya secara bertahap. Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan sistem tabungan otomatis dalam waktu bulanan. Atau kamu juga bisa menerapkan target tabungan harian/mingguan.

6. Mempelajari pola pengeluaran

ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Kindel Media)

Ketika Lebaran usai, tentu ada permasalahan yang semakin terlihat. Salah satunya kita mendapati kondisi keuangan tidak lagi seimbang. Terlalu banyak pengeluaran yang membuat biaya membengkak melebihi batas pemasukan. Terkadang sampai menguras seluruh tabungan dan dana darurat.

Kita harus memiliki kesadaran untuk mengevaluasi keuangan setelah Lebaran. Yang harus kamu lakukan adalah mempelajari pola pengeluaran dengan cermat. Identifikasi dari mana sumber pengeluaran terbesar. Untuk selanjutnya, kamu bisa merencanakan belanja yang lebih hemat selama Lebaran.

7. Rencanakan keuangan untuk Lebaran berikutnya

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada kenyataannya, masih banyak orang yang malas mengevaluasi keuangan setelah Lebaran. Mereka cenderung asal-asalan dalam menggunakan budget yang sudah menipis. Padahal, ini yang justru menyusahkan diri sendiri sehingga kualitas hidup mengalami penurunan.

Lantas, bagaimana caranya mengevaluasi keuangan setelah Lebaran? Kamu bisa merencanakan keuangan untuk tahun berikutnya. Gunakan kondisi saat ini sebagai dasar untuk menyusun perencanaan yang lebih baik dan terstruktur.

Setelah Lebaran, penting untuk mengevaluasi keuangan agar bisa kembali ke kondisi stabil. Bagaimana pun juga, finansial adalah aspek yang penting untuk diperhatikan. Sebab, saat kondisi keuangan terganggu, otomatis kualitas hidup mengalami penurunan secara keseluruhan. Tentu kamu tidak menginginkan hal itu terjadi, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us