Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Penting Mengatur Keuangan ala Raditya Dika, Finansial Terjamin!

unsplash.com/Michael Longmire
unsplash.com/Michael Longmire

Berbicara masalah keuangan tak lepas dari yang namanya pendapatan dan pengeluaran. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, kebanyakan orang kesulitan mengontrol kondisi keuangannya. Jika tak bijak dalam mengatur keuangan, bisa-bisa kewalahan sendiri dengan kondisi keuangan yang tak terkontrol.

Namun tenang, Raditya Dika yang dikenal melek masalah finansial ini membagikan tips penting buat mengatur keuanganmu. Yuk, simak tujuh tipsnya berikut ini!

1.Belilah barang untuk dirimu sendiri, bukan untuk mengesankan orang lain

unsplash.com/Modern Affliction
unsplash.com/Modern Affliction

Membeli barang sejatinya adalah untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Ketika tujuanmu membeli barang bukan untuk kebutuhan, maka itu adalah hal yang sia-sia. Belilah barang yang akan benar-benar dipakai, bukan untuk mengesankan orang lain.

Jangan pula membeli barang karena sedang trend, barang edisi terbatas yang diincar banyak orang dan sebagainya. Ini akan membuat keuanganmu terjaga dan dapat menghindari pengeluaran yang tidak penting.

2.Pengeluaran harus lebih kecil dari pemasukan

pexels.com/Gustavo Fring
pexels.com/Gustavo Fring

Ini adalah pepatah lama yang sebenarnya setiap orang sudah pernah mendengarnya. Tetapi pada praktiknya tidak semua orang mampu melakukannya. Hal ini yang sebenarnya mampu membuat seseorang menjadi boros. Setiap pemasukan yang didapat terasa cepat sekali habis tanpa tersisa untuk ditabung atau pun diinvestasikan.

Usahakan pula saat berbelanja itu sendirian, jangan bersama teman. Hal ini untuk menghindari hasutan teman dan godaan dari lingkungan yang membuatmu membeli hal yang tidak diperlukan.

3.Berinvestasilah sesegera mungkin

pixabay.com/nattanan23
pixabay.com/nattanan23

Investasi itu berteman baik dengan waktu, artinya semakin lama kamu berinvestasi maka akan semakin kamu merasakan manfaatnya. Investasi tidak sama seperti tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu. Ada jangka waktu cukup lama dari sebuah investasi agar tujuan keuanganmu tercapai.

Misal dengan menginvestasikan uangmu di saham karena dalam 10 tahun ke depan kamu berencana untuk membeli sebuah rumah atau menikah. Maka uang yang kamu investasikan tersebut akan tumbuh sampai tujuan investasimu tercapai.

4.Biasakan membeli barang dengan uang tunai

unsplash.com/Sharon Mccutcheo
unsplash.com/Sharon Mccutcheo

Memang terdengar kuno di zaman yang sudah cashless seperti saat ini. Tetapi faktanya menggunakan uang tunai akan membuatmu menjadi lebih hemat. Karena menurut penelitian ketika kamu membayar sesuatu dengan uang tunai, maka rasa sakitnya sama seperti rasa sakit fisik.

Maksudnya adalah kamu akan merasa sakit saat melihat banyaknya lembar uang yang kamu keluarkan. Rasanya tidak rela melepaskan uang yang sudah kamu kumpulkan susah payah dan dikeluarkan dengan mudahnya.

5.Fokus terus untuk menambah penghasilan

pexels.com/Maitree R
pexels.com/Maitree R

Ketika kamu merasa pengeluaranmu cukup banyak, maka fokuslah untuk menambah penghasilan. Jangan terlalu berfokus pada mengurangi pengeluaran sementara penghasilanmu masih segitu-segitu saja.

Kamu bisa gunakan kemampuan yang kamu miliki untuk menambah penghasilan. Jangan hanya mengandalkan gaji yang kamu terima, kembangkan dirimu dan cari apa keahlian lainmu.

6.Jangan berutang dan jangan memberi utang

unsplash.com/Clay Banks
unsplash.com/Clay Banks

Penting sekali untuk sebisa mungkin tidak terjebak dengan utang terutama kartu kredit. Kalaupun harus berutang, gunakanlah pada aset yang nilainya terus bertumbuh. Seperti properti, tanah, membuka usaha dan sebagainya.

Dan jangan memberikan utang secara cuma-cuma kepada orang lain. Usahakan ada sesuatu yang bisa dilakukan orang tersebut ketika meminjam uang darimu. Misal dengan bekerja denganmu atau hal lain yang menjadi kesepakatan.

7.Saat membeli barang pikirkan cost per use-nya

ilustrasi finansial (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi finansial (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Hitung pengeluaranmu terhadap sesuatu barang secara rinci. Seperti berapa jumlah biaya yang akan dihabiskan setiap kali memakai barang tersebut. Lebih baik membeli barang yang mahal sekalian tetapi bisa dipakai sangat lama, ketimbang membeli barang dengan harga biasa namun dipakai sebentar sudah rusak dan harus beli lagi.

Nah, sudah jelas bukan betapa pentingnya mengatur keuangan agar kondisi finansialmu terkontrol. Kamu bisa prakitkkan sebelum terlambat, selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us