7 Alasan Kenapa Kartu Kredit Ditolak, Jangan Sampai Kejadian

Penyebab pertama kartu kredit kamu ditolak bisa jadi karena dana kamu ditahan. Untuk diketahui, dana yang di tahan di kartu kredit biasanya sebagai jaminan, seperti untuk menyewa hotel. Biasanya waktu dikembalikannya dana ini berbeda dari satu penerbit kartu dengan penerbit kartu yang lain.

Nah, kamu menanyakan berapa jumlah dana yang ditahan sehingga kamu dapat menganggarkan dengan tepat.

Penyebab kedua kartu kreditmu ditolak bisa karena kamu telat membayar tagihan sehingga penerbit kartu menonaktifkan kartu kreditmu. Kamu bisa menghubungi layanan pelanggan dan tanyakan berapa banyak yang perlu kamu bayar agar kartu diaktifkan kembali.

Saran dari Finansialku, jangan sampai kamu terlambat membayar misalnya dengan menjadwalkan pembayaran rutin untuk setidaknya melakukan pembayaran minimal setiap bulan.

Beberapa pembaca kartu chip tidak akan menerima kartu chip kredit ketika kamu mencoba untuk menggesek strip magnetik. Juga, mencabut kartu chip sebelum muncul perintah di layar dapat berakibat kartu kredit ditolak.

Solusinya, jangan panik. Coba masukan kartu dan ikuti instruksi di layar untuk mengulang proses pembayaran.

Alasan keempat kenapa kartu kredit kamu ditolak berkaitan dengan pembayaran dan pelunasan yang jatuh tempo, yang berakibat keterlambatan membayar.

Misal, sebuah akun bank segera mentransfer dana setelah perintah transfer dibuat, tetapi rekening bank lain menahan dana selama 24 jam dan hari berikutnya dana baru ditransfer setelah jam kerja selesai.

Cara mengatasinya, kamu bisa tentukan dan ketahui waktu transfer dari bank atau penerbit kartu atau hubungi layanan pelanggan dan minta mereka melihatnya sekarang.

Kamu mungkin lupa bahwa ada biaya tahunan yang mencapai Rp300 ribu. Jika kartu kreditmu sudah mendekati limit, sangat berisiko mengalami tidak cukup dana ketika biaya tahunan dikenakan.

Solusinya tidak ada pilihan lain kecuali membayar biaya ini. Buat pengingat sebulan sebelum biaya tahunan dikenakan sehingga kamu bisa membayarnya sebelum biaya itu dikenakan.

Jika kamu diberikan akses untuk memegang kartu tambahan dari kerabat kamu seperti orang tua atau kakak kamu, gunakanlah sebaik mungkin secara bijak karena kartumu bisa saja dinonaktifkan, loh.

Sekalipun hal ini menimpamu, solusinya hubungi pemilik kartu utama dan mintalah agar kartu kreditmu diaktifkan kembali.

Karena makin banyaknya penipuan kartu, banyak penerbit memperhatikan pembelian-pembelian yang terjadi di luar pola yang tetap.

Selain itu, aktifnya perlindungan penipuan kartu bisa dipicu ketika kamu melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa memberitahukan kepada penerbit kartu. Kalau ini terjadi, sebaiknya daftarkan kartumu untuk menerima pemberitahuan lewat SMS sehingga supaya mengetahui tengah dilakukan transaksi.

Termasuk jika kamu bepergian ke luar negeri, informasikan kepada penerbit kartu mengenai rencana kepergian tersebut.