- Pembayaran secara bertahap atau dicicil membantu seseorang untuk membeli barang atau aset mahal seperti rumah, mobil, atau perangkat elektronik.
- Meningkatkan daya beli karena kamu gak harus mengeluarkan semua uang yang ada.
- Alih-alih mengeluarkan uang dalam jumlah besar, angsuran membantu mengatur alur pengeluaran.
- Bagi pemberi pinjaman, sistem angsuran membantu produk atau jasa agar menjangkau konsumen lebih luas.
Angsuran adalah Metode Pembayaran secara Berkala

- Jenis-jenis angsuran: tetap, menurun, dengan bunga progresif
- Manfaat angsuran bagi peminjam dan pemberi pinjaman
- Perbedaan antara angsuran, DP, dan cicilan serta hal penting sebelum mengajukan angsuran
Dalam dunia pembayaran, istilah angsuran tentu sudah tidak asing lagi. Angsuran adalah cara pembayaran yang memungkinkan kamu melunasi utang secara bertahap alias dicicil. Besaran cicilannya bisa berbeda-beda, tergantung pada jangka waktu yang disepakati.
Bagi sebagian orang, sistem pembayaran ini akan sangat membantu. Baik untuk individu maupun perusahaan yang membutuhkan pinjaman. Dengan begitu, beban finansial terasa lebih ringan dan terjangkau.
Sebelum memutuskan untuk mengajukan angsuran, ada beberapa hal penting yang wajib kamu pahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Jenis-jenis angsuran

Bukan hanya satu, angsuran ternyata punya beberapa jenis, lho. Setiap jenis angsuran memiliki perbedaan dalam metode pembayarannya.
Jenis-jenis angsuran yang dimaksud adalah sebagai berikut:
A. Angsuran tetap
Angsuran tetap adalah metode perhitungan bunga yang paling sederhana dan umum, di mana jumlah bunga dihitung dari pokok pinjaman awal. Dengan begitu, jumlah cicilan yang harus dibayar tetap sama setiap bulan hingga akhir masa pinjaman.
B. Angsuran menurun
Sesuai dengan namanya, jumlah cicilan yang dibayar akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini bisa terjadi karena bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayar. Oleh sebab itu, semakin sedikit sisa pinjaman semakin kecil juga bunganya.
C. Angsuran dengan bunga progresif
Kebalikan dari angsuran menurun, angsuran dengan bunga progresif memberlakukan peningkatan bunga seiring dengan berjalannya waktu. Jadi, jumlah cicilan akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Sistem seperti ini biasanya diterapkan pada pinjaman jangka panjang, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
2. Manfaat angsuran bagi peminjam dan pemberi pinjaman

Sistem angsuran memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak. Bagi peminjam, angsuran membuat pembelian barang menjadi lebih mudah. Sementara itu, bagi pemberi pinjaman, angsuran memastikan adanya aliran pendapatan. Berikut manfaat angsuran, di antaranya:
3. Angsuran beda dengan DP dan cicilan

Angsuran, DP, dan cicilan sering kali dianggap sama, tetapi ketiganya memiliki arti yang berbeda. DP adalah uang muka yang dibayar di awal transaksi sebelum melakukan pelunasan. Sementara cicilan adalah pembayaran bertahap untuk melunasi sisa harga atau jasa yang dibeli.
Cicilan dan angsuran mungkin sedikit sulit mengerti perbedaannya. Singkatnya cicilan berfokus pada metode pembayaran dan sering kali tidak disertai dengan bunga. Berbeda dengan angsuran yang digunakan untuk pinjaman dengan bunga dan jumlah pokok.
4. Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan angsuran

Sebelum kamu mengajukan angsuran, ada beberapa hal krusial yang penting dipertimbangkan. Sebab, hal ini membantumu membuat keputusan dengan bijak. Hal penting yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Hitung pendapatan dan pengeluaran agar kamu bisa menentukan berapa sisa uang yang bisa dialokasikan untuk cicilan angsuran.
- Pilih jenis angsuran yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.
- Tenor atau jangka waktu juga menentukan jumlah cicilan yang harus dibayar, maka pilih jangka waktu yang sesuai.
- Pastikan kamu mampu untuk membayar angsuran. Baiknya, jumlah angsuran bulanan tidak lebih dari 30 persen – 40 persen dari pendapatanmu.
- Jangan lupa hitung biaya tambahan yang diberlakukan pihak pemberi pinjaman.
- Meski sering dilupakan, lebih baik kamu membaca semua isi perjanjian untuk menghindari masalah di masa depan.
- Siapkan juga rencana cadangan, seperti dana darurat atau asuransi.
- Yang paling penting, pastikan kamu memilih lembaga terpercaya, ya!
Angsuran bukan hanya sebagai metode pembayaran, tapi juga komitmen finansial yang memerlukan perencanaan matang. Oleh sebab itu, penting untuk memilih angsuran yang sesuai dengan kemampuan finansial.