Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dana: Pengertian dan Konsepnya

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Apa itu dana? Istilah ini biasanya terkait dengan uang tunai maupun aktiva tetap lain yang bisa diuangkan secara segera. Dana biasanya disimpan untuk digunakan pada kebutuhan di kemudian hari.

Ketersediaan dana selalu ada untuk melakukan jaga-jaga jika terdapat keperluan dadakan yang menggunakan uang. Sehingga dana merupakan biaya kesejahteraan baik itu bagi perseorangan maupun perusahaan.

Yuk simak lebih lengkapnya!

1. Pengertian dana

unplash.com/Alexander Mils

Dana merupakan bentuk himpunan seluruh uang dengan jumlah tertentu baik berupa tunai maupun non tunai, dana seringkali digunakan dalam melakukan bisnis untuk menggantikan sebutan uang. Dana ini adalah komponen paling utama dari sebuah analisis bisnis.

Sehingga dalam arti luasnya bahwa dana bisa menjadi modal usaha untuk produktivitas pada sebuah bisnis. Misalnya untuk usaha percetakan, dana yang masuk berupa mesin cetak, uang kas, tinta kertas, gunting, lem dan lainnya.

2. Dana menurut konsepnya

unsplash.com/Sharon McCutcheon

Dana mempunyai tiga konsep utama dalam dasar pembelanjaan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan produksi barang. Berikut uraian dana menurut konsepnya:

1. Konsep kuantitatif

Konsep yang berdasarkan atau mengacu pada kuantitatif yaitu dana tertanam. Maksud kuantitatif itu adalah modal kerja bruto yakni seluruhnya atas aktiva lancar.

2. Konsep kualitatif

Pada sebagian dari kepemilikan aktiva lancar dapat difungsikan untuk membantu pembiayaan pada perusahaan tanpa harus mengganggu likuiditas. Artinya dana pada konsep kualitatif adalah modal kerja netto di mana merupakan kelebihannya aktiva lancar terhadap hutang lancar.

3. Konsep fungsional

Konsep terkait fungsi dana pada berjalannya suatu usaha, sehingga dana tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan hasil keuntungan ataupun laba.

3. Pengelolaan dana

unsplash.com/Melissa Walker Horn

Pada perusahaan yang bergerak pada bidang bisnis atau usaha pasti menentukan strategi untuk mendapatkan keuntungan ataupun laba. Sebab, dana tersebut akan berputar kembali menjadi modal usaha agar produktivitas perusahaan tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Inilah dua cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengelolaan dana:

1. Pengelolaan dana jangka pendek

Dana jangka pendek tujuannya memperoleh keuntungan atau laba dalam jangka waktu lebih pendek dan singkat. Misalnya mendapatkan keuntungan setiap bulannya dari menjalankan usaha coffee shop.

2. Pengelolaan dana jangka panjang

Dalam pengelolaan dana jangka panjang, keuntungan atau laba yang didapat bisa diambil dalam jangka waktu lebih lama. Pada umumnya, akan lebih menguntungkan jika pengambilan keuntungan menunggu selang waktu hingga beberapa tahun. Bentuknya aktiva tetap secara fisik yang dapat difungsikan dalam jangka waktu panjang. Contohnya investasi pada dana tetap tanah, mesin ataupun gedung.

4. Cara dana bekerja

ilustrasi pendapatan per kapita (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada yang mengalokasikan dana dalam bentuk menyisihkan uang. Hal itu berguna sebagai dana darurat untuk membayar pengeluaran dadakan atau tak terduga sebelumnya.

Lain daripada itu, investor menggunakan dananya untuk investasi sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih dari modal yang dikeluarkan. Dengan investasi, seseorang bisa mendapatkan kekayaan bersih dari perencanaan.

Tidak hanya masyarakat umum, pemerintah pun juga memanfaatkan dana seperti halnya dalam ketersediaan pendapatan khusus yang digunakan untuk membayar pembiayaan kebutuhan publik. 

Demikianlah pembahasan artikel ini terkait apa itu dana yang disisihkan oleh perseorangan ataupun perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tak terduga. Dana bisa menjadi cadangan pembiayaan dadakan yang bisa digunakan kapanpun saat butuh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Kiki Amalia
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us