Apa Itu Elevator Pitch? Ketahui Langkah-Langkahnya!

Elevator Pitch, istilah apakah itu? Apakah kamu akan berbicara dalam elevator? Elevator Pitch adalah sebuah istilah dalam bidang promosi. Strategi ini mengharuskan kamu mempromosikan bisnismu dalam waktu sesingkat mungkin.
Istilah ini diambil dari kondisi saat kita berada di Elevator. Filosofinya adalah keberadaan dan pertemuan kita dengan orang lain pada alat tersebut tidak lama. Kalaupun ingin melakukan percakapan penting, tentu waktunya tidak banyak. Prinsip itu pula yang diterapkan dalam berbisnis.
Intinya adalah karena durasi pertemuanmu dengan klien tidak panjang, maka manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu itu untuk mempromosikan jasa atau produk kita. Nah, agar kamu bisa menguasai elevator pitch dalam waktu singkat, perhatikan langkah-langkah ini, ya!
1. Kupas tuntas ide yang kamu miliki, alias brainstorming.

Apa pun yang terlintar dalam pikiran seputar bisnismu, segera catatlah. Nanti di akhirnya, kamu bisa merangkum isi dari seluruh kepalamu tersebut menjadi sebuah rangkaian singkat dan jelas.
Beberapa hal yang bisa membantumu untuk mencari inspirasi antara lain, jelaskan seputar bisnismu, apa perbedaan sekaligus keunggulan dibandingkan lainnya, dan prestasi apa yang telah kamu raih. Hindari berbicara fakta terlalu berbelit dan panjang, apalagi menggunakan angka rumit, karena waktumu hanya sebentar saja.
2. Atur urutan pembicaraanmu.

Jika kamu berbicara secara random alias tidak berurutan, meskipun mencakup semuanya, pendengar tentu akan bingung mendengarnya dan bisa jadi tidak masuk akal bagi mereka. Ada baiknya kamu memulai dengan pembuka, kemudian jelaskan latar belakang atau tujuanmu, kemudian jelaskan apa maksudmu atau apa yang hendak dijual, dan berikan pertanyaan kepada pendengarmu untuk membuat dia turut berkomunikasi.
3. Carilah satu kalimat pembuka yang ngena banget!

Pembuka, baik itu dalam sebuah pembicaraan ataupun tulisan, memang bisa menentukan segalanya. Jika pembukaan saja sudah membuat orang lain tidak tertarik, maka kecil kemungkinan dia benar-benar mendengarkan apa yang sedang kamu bicarakan. Jadi, persiapkan kalimat pembukamu dengan sangat matang, ya!
4. Tulislah skripmu.

Agar semua ide-ide dan apa yang ingin kamu utarakan tercakup dengan baik dan sesuai dengan urutan, menulis skrip ini juga termasuk ide yang sangat bagus, lho! Jadi kamu bisa meninjau ulang apakah skripmu tersebut sudah bagus atau tidak.
5. Latihan hingga gayamu lancar namun tetap natural.

Terakhir, jangan sekadar menulis skrip dan menghapalkan saja, namun latihlah cara, nada sekaligus ekspresimu dalam berbicara di kaca. Minta bantuan keluarga ataupun teman untuk menilai apakah kamu sudah baik atau belum. Ingat, meskipun lancar jangan terlihat seperti menghapal, pastikan tetap natural seperti obrolan biasa, ya!
Teknik elevator pitch ini sangat berguna untuk membantumu memperkenalkan bisnis dengan singkat kepada target market jelas. Perlu kamu ingat, tak semua orang memiliki waktu sehari untuk mengetahui dan mendengarkan celotehan bisnismu. Jadi, kamulah yang wajib beradaptasi melalui elevator pitch ini, oke?