5 Cara Aman Finansial Sejak Muda, Demi Masa Tua Sejahtera

- Berhematlah dengan cara yang menyenangkan, seperti membawa bekal ke kantor dan bersepeda untuk menghemat biaya
- Manfaatkan fasilitas gratis di sekitarmu, seperti membaca di perpustakaan atau menggunakan wifi gratis di tempat umum
- Pisahkan rekening tabungan dengan rekening pengeluaran sehari-hari untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran
Usia 25 tahunan adalah masa di mana kedewasaan sudah mulai terbentuk. Di usia ini pula kamu mulai dituntut untuk bisa membuat keputusan-keputusan besar demi menentukan ke mana arah hidup.
Mungkin di usia ini kamu mulai menapaki karier pekerjaan dengan gaji yang menurutmu selalu saja kurang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup. Padahal, sebesar apapun penghasilanmu, tanpa pengelolaan uang yang baik, pasti akan selalu terasa tidak cukup.
Di usia yang masih muda, fisik masih kuat, sehat dan produktif sehingga kamu perlu mulai menjaga kestabilan kondisi finansial. Semakin cepat kamu memulai, semakin cepat pula kamu bisa mandiri dan mapan secara finansial. Nah berikut ini cara-cara aman menjaga finansial sejak berusia muda. Yuk, simak!
1. Kamu masih muda, maka berhematlah dengan cara yang menyenangkan

Jika mendengar kata berhemat pasti sudah terbayangkan bagaimana kamu akan menderita karena harus memotong anggaran untuk makan dan bersenang-senang. Namun jika melihat sisi positif dari berhemat itu sendiri, kamu akan mampu melaluinya dengan baik. Misalnya membawa bekal untuk dibawa ke kantor. Selain hemat karena biaya makan berkurang, kamu bisa mulai belajar masak sendiri sebagai bekal kelak jika berkeluarga.
Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu berangkat ke kantor dengan bersepeda supaya lebih sehat, atau naik angkutan umum untuk menambah kenalan di luaran sana. Selain itu, kamu juga bisa memulai dengan membuat tujuan jangka pendek, dalam sehari atau seminggu kira-kira kamu bisa berhemat berapa rupiah. Jika kamu berhasil mencapai target tersebut, kamu bisa menghadiahi dirimu sendiri.
2. Selagi ada kesempatan, manfaatkan fasilitas gratis yang tersedia

Salah satu kebiasaan kecil yang mampu membuat perubahan pada keuanganmu adalah dengan memanfaatkan beragam fasilitas gratis di sekitarmu. Jika kamu hobi membaca buku, kamu dapat melakukannya di perpustakaan atau download buku versi e-book daripada membeli.
Jika ingin men-download sesuatu, gunakanlah wifi gratisan di tempat-tempat umum atau kantor. Kurangi kebiasaan menonton di bioskop, dengan memanfaatkan wifi kantor kamu dapat men-download film untuk hiburan di waktu senggang.
3. Pisahkan rekening tabungan dengan rekening pengeluaran sehari-hari

Menabung sudah menjadi hal yang penting dilakukan jika ingin menjaga finansial tetap aman. Agar penghasilanmu dapat terselamatkan dari pengeluaran yang tidak terkendali, kamu dapat membuat dua rekening berbeda. Rekening pertama untuk pengeluaran rutin, dan rekening kedua untuk simpanan.
Dengan membuat dua rekening berbeda, akan membuat kamu lebih bijak dalam hal pengeluaran, penghasilanmu memiliki arah yang jelas dan bisa dikontrol dengan mudah.
4. Sejak usia muda, mulailah berinvestasi yang pastinya sesuai kemampuanmu

Bagi kamu yang masih awam mengenai persoalan investasi dan sebagainya tentu akan merasa ragu untuk memulai, apalagi berbagai pemberitaan yang marak mengenai penipuan investasi akan membuatmu takut. Namun jika kamu mampu mengelola investasi dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar bagimu kelak.
Tentu kamu perlu belajar berbagai jenis investasi dan memilih investasi apa yang cocok bagimu. Perbanyak diskusi dengan para profesional yang paham betul mengenai investasi yang ingin kamu dalami. Jangan memulai berinvestasi jika kamu belum benar-benar mengerti aturan main dunia investasi itu sendiri.
5. Usiamu akan terus bertambah, maka siapkan dana untuk hari tua nanti

Usia di bawah 25 tahun memang tergolong masih muda, masih banyak impian dan cita-cita yang bisa kamu capai di usia muda ini. Kendati masih muda, jangan sampai kamu terlena dengan kondisi finansial yang aman. Siapkan tabungan pensiun, dana tidak terduga, serta sejumlah dana penting lainnya. Sehingga nanti ketika usia sudah mulai beranjak senja, kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan kelangsungan hidupmu.
Nah gimana? Dari sekian cara di atas, adakah yang sudah kamu terapkan? Jika belum, tidak perlu berkecil hati. Tidak ada kata terlambat, mulailah lakukan hal-hal di atas untuk mewujudkan kondisi finansial yang aman sekalipun kamu masih muda. Yuk, semangat!
FAQ seputar Cara Aman Finansial Sejak Muda
Bagaimana cara memulai mengatur keuangan pribadi sejak masih muda? | Mulailah dari membuat catatan pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, menentukan prioritas kebutuhan, serta menyisihkan uang untuk ditabung sebelum digunakan untuk keperluan lain. Ini membantu membangun kontrol keuangan sejak awal. |
Berapa persen gaji yang ideal untuk ditabung setiap bulan? | Banyak ahli menyarankan mengikuti aturan 50-30-20, yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Namun persentase bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing. |
Apa investasi yang cocok untuk pemula usia muda? | Reksa dana, deposito, SBN ritel, atau saham blue chip sering dipilih pemula karena risikonya relatif terukur. Yang terpenting, pahami instrumen terlebih dahulu sebelum menempatkan uang dalam jumlah besar. |
Apakah usia muda perlu punya asuransi? | Iya. Asuransi membantu melindungi keuangan dari risiko besar seperti sakit berat atau kecelakaan. Dengan memiliki perlindungan sejak muda, kondisi finansial tidak mudah terganggu jika terjadi hal yang tidak terduga. |
Kenapa harus mulai menyiapkan dana pensiun sejak muda? | Semakin cepat menabung atau berinvestasi untuk masa tua, semakin lama uang tersebut berkembang melalui bunga atau hasil investasi. Dengan begitu, kebutuhan hari tua bisa terpenuhi tanpa terlalu bergantung pada orang lain. |


















