4 Cara Memulai Financial Self-Care, Patut Dicoba!

Jakarta, IDN Times - Manajemen keuangan yang buruk kerap menjadi penyebab masalah mental, salah satunya stres. Hal itu bisa dihindari dengan mulai mewujudkan financial self-care demi mental yang lebih sehat.
Dilansir situs resmi Bank Jago, financial self-care harus dimulai dari diri sendiri, sama seperti self-care dalam bidang lain, seperti menjaga kesehatan. Nah, bagaimana memulainya? Simak empat cara berikut.
1. Rutin menabung

Tabungan adalah hal terpenting dalam manajemen keuangan. Menurut Bank Jago, tabungan bisa menjadi batu sandaran untuk banyak hal, tergantung jenis tabungannya. Misalnya tabungan dana darurat, dapat membantu melewati peristiwa yang terjadi di luar dugaan. Kemudian, tabungan dana pensiun dapat menjadi bekal di hari tua.
Menabung rutin memang bukanlah hal yang mudah. Kamu harus menetapkan alokasi tabungan setiap bulan agar bisa membangun komitmen. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur autodebet yang ditawarkan banyak bank.
Misalnya di aplikasi Jago, kamu bisa aktifkan fitur Autosave untuk setiap Kantong Nabung yang kamu punya.
2. Tetapkan tujuan keuangan yang bisa bikin kamu antusias dan termotivasi

Tujuan keuangan bisa memicu antusiasme dan menjadi motivasi seseorang. Misalnya, kamu ingin menabung untuk membeli rumah. Lalu, tetapkan jangka waktu menabungnya, bisa setahun, dua, lima, atau lebih. Dengan demikian, kamu bisa termotivasi untuk menabung demi tujuan membeli rumah dalam waktu yang ditargetkan.
Di aplikasi Jago, kamu juga bisa membuat kantong untuk masing-masing kebutuhan, salah satunya tujuan keuangan yang ingin kamu capai. Selanjutnya, kamu bisa pasang target dan memantau kemajuannya kapan saja.
3. Sisihkan dana untuk kebutuhan hiburan agar tetap happy

Kesehatan finansial harus selaras dengan mental. Tetapi, perlu diingat, kesehatan finansial juga bukan sesuatu yang membuat kamu merasa terpaksa menjalankannya.
Maka dari itu, kamu juga sebaiknya menyisihkan uang untuk hal-hal yang membuat bahagia, atau biasa disebut self-reward. Tapi, jangan berlebihan ya, agar kebutuhan penting lainnya tetap bisa terpenuhi.
4. Selalu pantau pengeluaran

Memulai pencatatan keuangan bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kamu bisa memulainya dengan mencatat semua pengeluaran. Sebab, memantau pengeluaran adalah hal penting. Dengan mengetahui kondisi keuangan, terutama pengeluaran, kamu bisa mengambil keputusan terkait apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Saat pengeluaran secara konsisten mengikuti budget yang sudah dibuat, kamu tak perlu cemas lagi. Namun, saat kamu menghabiskan uang secara berlebihan atau overspend untuk salah satu kategori pengeluaran, kamu bisa mencari tahu penyebabnya dan menerapkan tindakan yang diperlukan.