Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Belanja Online di Marketplace yang Sering Terlewatkan

Ilustrasi customer online sedang mengecek online di marketplace (unsplash.com/ KOBU Agency)
Ilustrasi customer online sedang mengecek online di marketplace (unsplash.com/ KOBU Agency)

Aktifitas belanja online memang menyenangkan. Selain tanpa membutuhkan usaha ke toko, pembeli bisa memilih barang sesuai kebutuhan. Lalu melakukan pembayaran dan menunggu proses pengiriman hingga sampai di tujuan.

Di serangkaian proses belanja online tersebut, ternyata ada 8 kebiasaan sepele yang terlewatkan padahal itu penting. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Teliti sebelum membeli

Ilustrasi pembeli online sedang mengecek deskripsi produk (unsplash.com/ Firmbee.com)
Ilustrasi pembeli online sedang mengecek deskripsi produk (unsplash.com/ Firmbee.com)

Sebelum melakukan pembayaran, ada baiknya teliti sebelum membeli. Misalnya teliti tentang tanggal batas pemakaian. Sebab bisa jadi produk yang murah, tanggal batas pemakaian lebih dekat.

Dengan membaca dengan teliti judul dan deskripsi produk maka kamu tidak terkesan 'membeli kucing dalam karung'. Kamu juga perlu paham betul pesanan yang dibeli agar ketika datang sesuai dengan yang kamu beli.

2. Manfaatkan filter pencarian

Filter pencarian marketplace (shopee.com)
Filter pencarian marketplace (shopee.com)

Filter marketplace membantu kamu dalam melakukan pencarian. Biasanya filter ini juga membantu kamu mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah. Sebab dengan lokasi yang lebih dekat, biaya ongkir juga berdampak.

Filter ini cocok untuk kamu yang sedang butuh cepat dan tidak untuk pembelian saat ada event promo free ongkir. Karena biasanya, promo ongkir membuat kinerja toko dan pengiriman lebih lambat. 

3. Perhatikan waktu tertentu

Ilustrai kalender promo free ongkir (unsplash.com/ Luba Ertel  )
Ilustrai kalender promo free ongkir (unsplash.com/ Luba Ertel )

Ingat tanggal kembar seperti 7 Juli, 8 Agustus dan seterusnya. Karena di beberapa marketplace sedang digelar event promo free ongkir. Selain itu, setiap tanggal 25, ada juga potongan free ongkir.

Promo lainnya seperti tambahan poin dan cashback biasanya bermunculan saat dekat ulangtahun marketplace. Bagaimana mengetahuinya? Biasanya, mereka akan membuat promo dengan mengundang idol KPOP.

4. Tambahkan bubblewrap & kardus

Ilustrasi menerima paket (unsplash.com/ RoseBox رز باکس )
Ilustrasi menerima paket (unsplash.com/ RoseBox رز باکس )

Pernahkah menonton video pengiriman yang viral beberapa waktu lalu. Pada video itu, kurir tampak melempar paket-paket dari satu kotak ke kotak yang lain. Bayangkan jika salah satu paket kamu ada di video itu, betapa riskan bentuk pesananmu.

Apalagi jika kamu membeli snack atau barang yang mudah remuk. Akan lebih baik jika kamu menambahkan pelindung seperti bubblewrap dan kardus agar pesanan kamu sampai dengan selamat di tujuan. 

5. Cek bagian promo

Ilustrasi pembeli yang selalu mencari promo (unsplash.com/ Artem Beliaikin)
Ilustrasi pembeli yang selalu mencari promo (unsplash.com/ Artem Beliaikin)

Promo bisa dari marketplace itu sendiri tapi juga bisa dari brand maupun online shop. Promo ini bisa digunakan sekaligus. Misalnya, paket bisa mendapatkan free ongkir dan cashback.

Tapi ternyata potongan cashback dan promo lainnya itu tidak langsung bisa ditemukan sebelum pembayaran. Untuk mempermudah langkah, kamu bisa meluncur ke bagian promo dan centang kupon-kupon tersebut agar langsung memotong dana yang akan dibayarkan.

6. Siapkan uang pas

Ilustrasi menyiapkan dana sebelum kurir datang (unsplash.com/ Sharon McCutcheon)
Ilustrasi menyiapkan dana sebelum kurir datang (unsplash.com/ Sharon McCutcheon)

Untuk yang menggunakan pembayaran menggunakan Cash on Delivery (COD), ada baiknya kamu menyiapkan uang pas sebelum kurir datang. Biasanya kurir akan mengirimkan pesan 2-3 jam sebelum datang membawakan paket.

Nah, dengan menyiapkan uang pas, kurir bisa segera mengirimkan paket selanjutnya. Itu akan lebih efektif daripada mereka menunggu kamu yang tidak siap dengan uang pembayaran.

7. Dokumentasikan proses unboxing

Ilustrasi memotret pesanan online (unsplash.com/ Tadeusz Lakota)
Ilustrasi memotret pesanan online (unsplash.com/ Tadeusz Lakota)

Saat menerima paket dan sebelum melakukan unboxing, ada baiknya kamu menyiapkan kamera untuk merekam. Ini bisa menjadi bukti bila pesanan kamu tidak sesuai atau bahkan berbeda.

Misalnya, kamu membeli ponsel smartphone terkini lalu merekam proses membuka paket dan menemukan bahwa yang datang sabun mandi. Ini adalah bukti valid untuk dilaporkan ke marketplace. 

8. Klik 'pesanan diterima'

Ilustrasi pembeli online sedang menyelesaikan transaksi belanjanya (unsplash.com/ NordWood Themes)
Ilustrasi pembeli online sedang menyelesaikan transaksi belanjanya (unsplash.com/ NordWood Themes)

Proses klik 'pesanan diterima' ini paling sering disepelekan pembeli online. Biasanya setelah pesanan diterima dan sesuai, customer membiarkan begitu saja. Padahal dana penjual masih tertahan di marketplace dan tidak cair ke dana penghasilan sampai pembeli menekan 'pesanan diterima'. 

Memang dana itu pada akhirnya akan cair juga. Tapi penjual perlu menunggu 2x24 jam sejak paket diterima dari kurir. Bukankah dengan segera klik 'pesanan diterima' akan membantu penjual mendapatkan pendapatan dan mereka bisa memutar dana itu menjadi modal jualan.

Membeli produk secara online memang lebih mudah. Memangkas banyak proses tapi bukan berarti tidak memperhatikan detail yang akan membantu diri sendiri. Dari delapan trik di atas, mana yang pernah kamu gunakan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
Jumawan Syahrudin
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us