7 Gaya Hidup Ideal meski Gaji Pas-Pasan

25 Sep 2025, 06:05 WIB

Ridwan Aji Pitoko

ilustrasi pemilihan lantai sesuai gaya hidup keluarga (pexels.com/MART PRODUCTION)

Intinya sih...

Hidup minimalis untuk kelegaan Finansial.
Rajin membuat budget bulanan untuk mengatur pengeluaran.
Naik transportasi umum untuk menghemat biaya kendaraan pribadi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gaya hidup ideal merupakan pola hidup yang menyamakan antara kemampuan dan keinginan pribadi. Dalam hal finansial, gaya hidup kamu bisa disebut ideal jika memiliki pendapatan lebih besar dari pengeluaran yang membuat keuanganmu sehat.

Dengan keuangan sehat, kamu bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan sekaligus tanpa membebani finansial.

Masalahnya, banyak orang merasa gaya hidup ideal cuma bisa diwujudkan jika punya penghasilan yang besar. Pendapat itu belum tentu benar sebab gaji pas-pasan atau UMR sekalipun tetap bisa punya gaya hidup yang ideal, yaitu kebutuhan terpenuhi dan punya tabungan untuk masa depan.

Gaji pas-pasan bukan alasan buat kamu tidak mewujudkan gaya hidup yang ideal. Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, kamu bisa menjaga cashflow tetap baik di tengah segala keterbatasannya, sehingga tetap bisa “bersenang-senang” tanpa mengganggu kebutuhan.

Berikut ini beberapa cara dari Ruang Menyala OCBC untuk mewujudkan gaya hidup yang ideal untuk kamu si pemilik gaji pas-pasan.

1. Hidup minimalis biar gak ribet

ilustrasi menerapkan gaya hidup minimalis (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Minimalis bukan berarti harus serba irit atau gak boleh jajan. Intinya lebih ke hidup seperlunya, gak kebanyakan barang yang akhirnya cuma numpuk di lemari.

Dengan gaji pas-pasan, gaya hidup minimalis bisa bikin kamu lebih lega karena gak pusing bayar cicilan barang yang sebenernya gak penting.

Contohnya, daripada punya 10 pasang sepatu, tapi jarang dipakai, lebih baik beli 2-3 pasang berkualitas yang bisa dipakai untuk berbagai acara. Jadi uang kamu bisa difokuskan ke barang yang beneran terpakai, bukan yang sekadar lucu di mata.

2. Rajin bikin budget bulanan

Ilustrasi budgeting. (Dok. Pexels/Pixabay)

Budget itu laiknya peta jalan yang bisa bikin uang kamu gak hilang begitu aja. Tanpa budget, biasanya uang habis nggak kerasa karena keluar buat hal-hal kecil. Bayangin beli kopi Rp30 ribu tiap hari, sebulan bisa hampir sejuta sendiri.

Dengan bikin budgeting bulanan, kamu bisa tahu batasan pengeluaran buat kebutuhan, hiburan, dan tabungan. Metode kayak 50-30-20 bisa banget dicoba, jadi uang tetap aman meski gaji pas-pasan.

3. Naik transportasi umum

Ilustrasi KRL Jabodetabek. (Dok. KAI Commuter)

Kendaraan pribadi memang nyaman, tapi di kota besar kayak Jakarta atau Surabaya, biayanya bisa bikin dompet napas Senin-Kamis. Bensin, parkir, tol, sampai perawatan kendaraan nilainya bisa besar sendiri.

Transportasi umum sekarang sudah jauh lebih baik dan nyaman. Naik KRL, MRT, bus, atau Transjakarta bisa ngirit ratusan ribu tiap bulan. Duit sisa ongkos itu bisa dipakai buat kebutuhan lain atau ditabung.

4. Cari hiburan murah meriah

Ilustrasi teman (freepik.com/freepik)

Hiburan itu gak harus mahal seperti ke bioskop premium atau liburan keluar kota. Hiburan sederhana justru sering bikin lebih bahagia karena gak mikirin uang keluar banyak.

Misalnya, nongkrong bareng temen di rumah sambil masak bareng, ikut event komunitas gratis, atau sekadar jalan sore di taman kota. Hiburan murah meriah ini bikin dompet tetap aman, tapi hati tetap senang.

5. Masak sendiri

ilustrasi memasak (unsplash.com/Odiseo Castrejon)

Makan di luar bisa jadi jebakan finansial. Awalnya niat makan sederhana, ujung-ujungnya tergoda pesan menu tambahan.

Masak sendiri jadi solusi paling realistis buat gaji pas-pasan. Beli bahan makanan di pasar atau supermarket lebih murah daripada jajan setiap hari.

Selain hemat, kamu juga bisa kontrol gizi dan kebersihan makanan. Bonusnya, masak bisa jadi skill baru yang bikin kamu lebih kreatif dan mandiri.

6. Cari side hustle

Ilustrasi side hustle yang bisa jadi penghasilan tambahan (Pexel.com/Kampus Production)

Satu sumber penghasilan kadang gak cukup untuk menutup kebutuhan hidup. Side hustle alias kerjaan sampingan bisa jadi solusi biar keuangan lebih longgar.

Banyak pilihan side hustle yang fleksibel, kayak freelance menulis, desain, jadi admin online shop, jualan makanan ringan, atau bahkan ikut program affiliate.

Gak harus besar, penghasilan tambahan sekecil apapun bisa sangat membantu. Dengan cara ini, gaji utama bisa tetap fokus buat kebutuhan pokok, sedangkan side hustle jadi tabungan atau modal jajan kecil.

7. Mulai investasi kecil-kecilan

ilustrasi investasi (pexels.com/ Anna Nekrashevich)

Investasi itu bukan hanya buat orang kaya. Justru dengan gaji pas-pasan, investasi kecil-kecilan bisa jadi jalan buat masa depan yang lebih aman.

Sekarang ada banyak pilihan mulai dari reksa dana, emas digital, sampai saham yang bisa dibeli dengan modal kecil.

Dengan konsistensi, hasil investasi bisa jadi cadangan buat keperluan besar di masa depan, entah itu nikah, beli rumah, atau dana darurat. Prinsipnya, biarkan uang kerja buat kamu, bukan kamu yang kerja terus buat uang.