7 Jenis Pinjaman Modal Usaha yang Harus Kamu Ketahui

24 Feb 2024, 21:37 WIB

ilustrasi meminjam uang (uncsouth.org)

Jakarta, IDN Times – Apakah kamu ingin mulai membuka bisnis namun kamu tidak memiliki modal yang cukup untuk merealisasikan bisnis tersebut? Ini saatnya untuk kamu dapat mempertimbangkan untuk meminjam modal usaha jika kamu menginginkannya.

Salah satu bentuk modal usaha adalah kredit ke bank. Dilansir dari situs OJK, kredit usaha adalah penyediaan dana dengan jumlah tertentu dari bank sebagai pendukung usaha tersebut. Jangan lupa untuk menyiapkan proposal bisnis terbaik agar peminjaman modal usaha dapat disetujui.

Tentu terdapat persyaratan dalam peminjaman modal usaha yaitu perusahaan berada di Indonesia, melengkapi persyaratan dokumen seperti NPWP, SIUP, TDP, dan beberapa dokumen pendukung lainnya, serta jenis usaha sesuai dengan aturan dan kebijakan hukum serta tidak bersifat spekulatif.

Ternyata, modal usaha pun ada banyak jenisnya. Berikut tujuh jenis pinjam modal usaha.

1.Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Imam Faishal)

KUR adalah kredit usaha rakyat yang dikeluarkan oleh pemerintah. Biasanya KUR dilakukan oleh para pelaku UMKM sebagai pelaku bisnis kecil maupun menengah.

KUR biasanya diterbitkan oleh himpunan bank milik negara (Himbara) dengan persyaratan tertentu. Suku bunga KUR rendah untuk membantu para pelaku UMKM Indonesia.

2.Pinjaman Tanpa Agunan (KTA)

Pixels.com/Karolina Grabowska

Jenis pinjam modal usaha KTA merupakan dengan cara memberikan fasilitas kredit tanpa nasabah perlu menjaminkan aset miliknya.

KTA diberikan bank kepada peminjam dengan melihat riwayat kredit yang pernah dilakukan. Sehingga jika kamu membayar tagihan kredit dengan lancar maka kemungkinan besar bank akan memberikan KTA.

Plafon KTA berada di kisaran Rp200 juta hingga Rp300 juta. Suku bunganya bisa terbilang cukup tinggi, namun tergantung masing-masing kebijakan bank.

3.Kredit investasi

ilustrasi investasi Bitcoin (pexels.com/Leeloo The First)

Jenis peminjaman modal usaha model ini merupakan fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai proyek baru atau ekspansi suatu perusahaan. Jangka waktu diberikan kredit tergolong menengah bahkan dapat dalam waktu yang panjang.

Dengan jangka waktu mencapai 10 sampai 20 tahun, plafon yang diberikan dapat mencapai ratusan juta hingga puluhan miliar.

4.Pinjaman koperasi

Ilustrasi . Pixabay/stevepb

Koperasi merupakan organisasi bidang ekonomi yang dijalankan oleh para anggota demi kepentingan bersama. Selain itu, koperasi juga melayani simpan pinjam.

Pinjaman koperasi dapat kamu lakukan untuk meminjam modal usaha. Namun, ingat harus tetap sesuai dengan prosedur dan menaati aturan sebagai anggota koperasi.

5.P2P lending

ilustrasi berjabat tangan dan tersenyum (pexels.com/Fauxels)

Peer-to-peer (P2P) lending merupakan metode pinjaman yang menghubungkan langsung antar pemilik modal dengan individu yang mencari dana pinjaman.

P2P lending tidak menggunakan bank sebagai perantara. Jika kamu tertarik untuk untuk melakukan metode peminjaman ini, kamu dapat melakukan peminjaman modal melalui platform P2P lending.

6.Modal ventura

Ilustrasi modal usaha (Unsplash.com/Kelly Sikkema)

Modal ventura merupakan modal yang diberikan oleh pemilik perusahaan kepada perusahaan yang membutuhkan pinjaman. Modal ventura akan membiayai perusahaan sampai waktu yang telah ditentukan.

Pengajuan peminjaman modal dapat dilakukan dengan cara mengajukan proposal yang berisikan informasi tentang bisnisnya termasuk keuntungan yang akan didapatkan oleh modal ventura.

7.Kredit modal kerja

ilustrasi uang rupiah (Pixabay.com)

Jenis peminjaman modal ini diberikan kepada bisnis yang membutuhkan bantuan untuk menutupi biaya operasi sehari-hari. Sehingga bersifat untuk jangka pendek.

Kredit modal kerja merupakan peminjaman modal usaha yang cocok untuk bisnis musiman yang membutuhkan modal usaha untuk bertahan sampai nanti pendapatan perusahaan peminjam dapat menghasilkan penghasilan lebih meningkat nantinya.