7 Bisnis Anak Miliarder Dunia yang Gak Mau Nempel Kesuksesan Orangtua

David Ellison, salah satu pewaris Oracle Corporation. Meskipun tumbuh dari keluarga kaya raya dengan total kekayaan mencapai puluhan triliun, tetapi pria 36 tahun ini memilih jalan yang berbeda dari sang ayah, Larry Ellison.

Alih-alih bergabung dengan perusahaan manajemen data terbesar di dunia tersebut, David justru merintis kariernya sebagai film maker. Ia mendirikan Skydance Media. Berbagai film laris berhasil dirilisnya, seperti Terminator Genisys, Top Gun 2, dan yang paling fenomenal Mission Impossible 5.

Hal yang sama juga ditempuh sang adik, Megan Ellison, yang lebih tertarik terjun sebagai produser ketimbang mengelolah bisnis keluarga yang eksis sejak 1977 dengan 68 ribu lebih pegawai. Wanita 33 tahun ini mendirikan Annapurna Pictures.

Lalu, kepada siapa Larry akan mewariskan perusahaannya saat pensiun nanti?

Pecinta fashion pasti gak asing dengan merek Ralph Lauren, busana asal Amerika Serikat yang bernilai miliaran dolar yang mempekerjakan 18 ribu orang lebih. Nah, Dylan Lauren merupakan putri desainer kenamaan tersebut. 

Sukses bisnis kedua orangtuanya mengajarkan banyak hal soal mengelola usaha dari nol. Wanita kelahiran 9 Mei 1974 itu mengembangkan usahanya sendiri yang terbilang jauh dari nama besar Lauren. Ia merintis Dylan Candy Bar, toko kecil yang menjual permen dan berhasil bertransformasi menjadi gerai permen terbesar di dunia tujuh tahun terakhir.

Siapa sangka, ternyata Sam Branson merupakan putra pengusaha sukses Richard Branson. Kamu yang penggemar majalah ekonomi pasti tak asing menyaksikan wajah Mr. Branson, pendiri Virgin Group yang membawahi 360 anak perusahaan.

Bahkan Forbes memasukkan ayah Sam ini ke dalam daftar 300 orang terkaya di dunia dengan total aset US$3,9 miliar atau setara dengan Rp54,5 triliun. Memiliki orangtua yang sukes mengelola berbagai jenis perusahaan tak membuat aktor berbakat Superman Returns itu tertarik menjadi pengusaha. Ia menikmati kariernya di dunia hiburan.

Nama besar Peter Buffett sebagai seorang penulis lagu dan komposer handal tentu tak diragukan lagi. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata ayah Nicole adalah putra miliarder Warren Buffett, orang terkaya ketiga di dunia versi Forbes.

Mewarisi kecerdasan sang ayah, nampaknya Peter lebih memilih mengembangkan kekayaannya sendiri. Pria dengan segudang penghargaan Emmy Awards itu juga dikenal melalui kontribusinya sebagai salah satu penulis terlaris The New York Times.

Melihat nama belakangnya, kamu pasti sudah bisa menebak siapa sosok gadis berambut pirang tersebut? Yups, dia putri Bill Gates dan Melinda Gates. Walau memiliki ayah pemilik Microsoft, tapi Jennifer sendiri tak tertarik terjun ke industri teknologi.

Sembari menyelesaikan pendidikan di Stanford University, gadis 22 tahun ini mendirikan komunitas Evergate Stables. Evergate Stables terbentuk dari hobi berkuda yang telah digelutinya sejak kecil. Dengan adanya organisasi tersebut, kekasih pengusaha Nasser itu berharap dapat saling menghubungkan para atlet berbakat dan saling mendorong meraih prestasi bersama.

Isha Ambani, salah satu putri konglomerat Asia yang banyak menuai perhatian publik. Selain karena pesona parasnya, wanita lulusan Stanford University ini juga dikenal dengan kemampuan bisnis yang sangat mumpuni yang diwarisi dari sang ayah, Mukesh Ambani.

Mukesh Ambani merupakan pengusaha kaya India yang memiliki Reliance Industries Limited, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Keluarga Ambani tercatat memiliki kekayaan bersih di 2018 mencapai 40 miliar dolar AS atau Rp595 triliun.

Keluarga besarnya bergerak pada industri minyak dan gas, Isha lebih memilih mengembangkan bakatnya dengan membentuk perusahaan fashion dan teknologi bernama AJIO.

Anak konglomerat Tanah Air, Putri Tanjung, berhasil membuat publik terkagum-kagum dengan usaha event organizer Creativepreneur Event Creator yang dirintisnya secara mandiri di usianya yang masih remaja. Sebagai anak Chairul Tanjung, sukses sang ayah tentu membayang-bayangi, tetapi bersama perusahaannya, Putri berhasil membuktikan bahwa ia mampu merintis usahanya sendiri dari bawah. 

Perjuangan para anak orang kaya di atas bisa jadi inspirasi kita semua. Walaupun bergelimang harta, mereka tetap gak pernah bermalas-malasan, lho. Jadi, kapan kamu menyandang status sebagai pengusaha muda?