4 Perbedaan Aset Nyata dan Aset Digital dalam Investasi

- Aset nyata memiliki bentuk fisik yang bisa disentuh, seperti properti dan emas, sementara aset digital bersifat virtual dan disimpan dalam jaringan komputer atau blockchain.
- Aset nyata disimpan secara fisik di brankas atau lembaga penyimpanan resmi, sedangkan aset digital disimpan dalam dompet digital atau platform investasi online dengan keamanan siber.
- Nilai aset nyata lebih stabil dipengaruhi faktor ekonomi riil, sedangkan aset digital sangat fluktuatif karena dipengaruhi sentimen pasar dan teknologi serta memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi.
Dalam dunia investasi, aset pada umumnya terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu aset nyata dan juga aset digital. Keduanya sama-sama memberikan keuntungan, namun tetap memiliki risiko, karakteristik, dan cara pengelolaan yang berbeda. Aset nyata pada umumnya memiliki wujud dan bisa dilihat secara fisik, sementara aset digital lebih bersifat virtual yang telah disimpan dalam bentuk elektronik.
Seiring dengan perkembangan teknologi, ternyata aset digital seperti kripto, NFT, atau saham online sudah mulai semakin diminati karena memang kemudahan dalam mengaksesnya dan potensi keuntungan yang cukup menjanjikan. Untuk membantu memahami perbedaan yang ada, maka ketahuilah beberapa perbedaan berikut ini dalam membedakan aset nyata dan aset digital dalam dunia investasi.
1. Bentuk dan keberadaan fisik

Aset nyata pada umumnya memiliki bentuk yang bisa disentuh, dilihat, dan disimpan secara langsung, seperti misalnya properti, emas, dan kendaraan. Nilai dari aset ini kerap kali sangat bergantung pada kondisi fisik, lokasi, hingga faktor ekonomi yang akan memengaruhi permintaannya.
Sebaliknya untuk aset digital tidak memiliki bentuk fisik dan hanya bisa eksis melalui jaringan komputer atau juga blockchain. Nilai yang ada pada aset digital ditentukan oleh permintaan pasar digital, sistem teknologi yang mendukungnya, hingga kepercayaan investor terhadap aset terkait.
2. Cara penyimpanan dan keamanan

Aset nyata pada umumnya disimpan secara fisik seperti di brankas rumah atau lembaga penyimpanan resmi lainnya. Risiko utama yang harus dihadapi adalah kerusakan, kehilangan, hingga pencurian yang memerlukan sistem keamanan fisik untuk bisa memproteksinya.
Sementara untuk aset digital disimpan dalam dompet digital atau platform investasi yang berbasis online. Keamanan untuk aset digital sebetulnya sangat bergantung pada perlindungan siber, seperti autentikasi dua faktor, enkripsi, hingga kewaspadaan terhadap potensi peretasan atau penipuan digital.
3. Nilai dan fluktuasi harga

Nilai aset nyata biasanya akan relatif lebih stabil karena dipengaruhi oleh faktor ekonomi riil, seperti permintaan pasar, inflasi, hingga kondisi fisik aset. Pergerakan harganya juga relatif lebih lambat dan tidak mudah mengalami perubahan drastis dalam waktu yang relatif singkat.
Sebaliknya untuk aset digital dikenal sangat fluktuatif karena dipengaruhi oleh berbagai sentimen pasar, perkembangan teknologi. hingga kebijakan pemerintah terhadap dunia digital. harga aset digital, seperti kripto bisa naik atau turun secara ekstrem hanya dalam hitungan jam, sehingga memerlukan strategi dalam manajemen risiko yang cukup kuat.
4. Likuiditas dan kemudahan dalam bertransaksi

Aset nyata kenapa memerlukan waktu yang lebih lama untuk dijual atau diuangkan karena memang memerlukan proses administratif, nilai harga. hingga pencarian pembeli. Likuiditasnya sangat bergantung pada jenis aset dan kondisi pasar ketika melakukan transaksi tersebut.
Di sisi lain. untuk aset digital justru memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi. sebab dapat mudah diperjualbelikan secara instan hanya melalui platform online. Proses transaksi yang cepat dan global seolah membuat investor pun jadi lebih fleksibel dalam menentukan portofolionya kapan pun diperlukan.
Baik aset nyata atau aset digital sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya, tergantung pada tujuan investasi dan profil risiko dari para investor. Aset nyata lebih menawarkan pada stabilitas dan bentuk kepemilikan yang jelas, sementara aset digital memberikan fleksibilitas dan juga peluang keuntungan yang tinggi. Kamu bisa menyesuaikan hal tersebut dengan kebutuhan masing masing!


















