Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
brisyariah.co.id

Jakarta, IDN Times - Rencana penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) semakin mantap. Nantinya, bank hasil penggabungan bakal bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan kode saham tetap BRIS.

Nama ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk, selaku bank yang menerima penggabungan. Perubahan nama tersebut juga diikuti dengan pergantian logo.

Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi, mengatakan seluruh proses dan tahapan-tahapan merger akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan.

"Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," katanya melalui keterangan, Jumat (11/12/2020).

1. Bank merger ini memiliki visi menjadi top 10 bank syariah

Beberapa Pimpinan Bank dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada (13/10/2020) sebagai bagian dari proses Merger Bank Syariah BUMN (Dok. Humas BUMN dan Himbara)

Dia memastikan segala rencana perubahan dan penyesuaian operasional telah sesuai dengan tujuan dan kegiatan operasional bank hasil merger. Mereka memiliki visi menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dalam 5 tahun ke depan dan sebagai top 10 bank terbesar di Indonesia.

"Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, entitas baru ini tentu memerlukan identitas yang kuat dan direksi yang berpengalaman untuk menjalankan operasionalnya. Dengan Direksi yang akan diisi oleh orang-orang berpengalaman di bidangnya, visi bank Syariah Indonesia untuk menjadi salah satu  bank syariah terbesar di dunia akan semakin mantap dan yakin bisa kita wujudkan,” ujar Hery.

2. Berikut tahapan lain yang harus dilalui

Editorial Team

Tonton lebih seru di