Mau Resign setelah Terima THR? Cek Apakah Dulu 4 Pertanyaan Ini!

26 Apr 2022, 03:05 WIB

ilustrasi resign dari pekerjaan (freepik.com/pressfoto)

Jakarta, IDN Times - Gelombang resign alias berhenti dari pekerjaan, biasanya terjadi usai masa Lebaran. Sebab, banyak dari mereka yang sudah menerima tunjangan hari raya (THR) dari perusahaannya. Berhenti dari pekerjaan bukan hal yang dilarang. Sebab, resign adalah hak karyawan juga.

Setelah menerima THR, keuangan kamu tentu akan gemuk saat itu. Namun demikian, banyak karyawan yang juga merasa tidak enak untuk resign lantaran baru menerima benefit. Padahal, itu kan hak kamu lho!

Patut kamu ingat, berhenti kerja tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh keuangan kita, dana darurat misalnya. Selain itu, resign juga tidak boleh karena emosi ya.

Dikutip dari Lifepal.co.id, inilah empat alasan yang bisa menguatkan niat kamu untuk berhenti dari perusahaanmu saat ini. Jika jawaban kamu 'iya' untuk empat pertanyaan berikut, berarti memang sudah saatnya kamu resign.

1. Apakah kamu dapat tawaran yang lebih bagus di perusahaan lain?

Ilustrasi interview kerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator)

Dapat tawaran kerja di perusahaan lain dengan gaji yang lebih baik tentu saja jadi alasan resign kerja yang paling klasik dan efektif. Selama perusahaannya bukan kompetitor perusahaanmu sekarang, pasti bos legowo deh buat melepasmu.

Paling bos dan rekan-rekan kerjamu akan kepo soal tempatmu bekerja. Tidak masalah, karena kamu berhak untuk tidak mengatakan soal tempat barumu. Tapi ya tetap saja, orang-orang kantor akan tetap kepo.

2. Apakah kamu sudah siap fokus berbisnis?

Ilustrasi berbisnis bersama teman (Shutterstock/imtmphoto)

Mundur karena ingin fokus mengembangkan bisnis juga bisa menjadi alasan kuat mengapa ingin resign dari kantor usai dapat THR. Apalagi, kalau kamu mendapat THR yang besar. Tentu itu akan jadi modal berharga untuk mengembangkan bisnismu.

Tapi kamu harus ingat, dunia bisnis tak semanis dunia karir. Kamu harus siap mental untuk bisa sukses menjalankan bisnis. Jangan kaget kalo kamu bakal melihat neraca keuanganmu merah di beberapa waktu.

3. Apakah kamu punya masalah kesehatan khusus?

ilustrasi pemeriksaan dengan dokter (pexels.com/cottonbro)

Kesehatan menjadi alasan lainnya yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan bila kamu ingin berhenti kerja setelah menerima THR. Jika kamu harus bekerja sampai-sampai kamu tidak bisa memperhatikan kesehatanmu, lebih baik kamu mundur. Gaji yang kamu miliki tidak akan ada artinya kalau kamu sampai sakit.

Cobalah untuk rehat sejenak sambil memikirkan karier kamu selanjutnya. Percaya deh, meski mencari pekerjaan sulit, namun Tuhan selalu memudahkan jalan bagi orang-orang yang tak pernah berputus asa dalam berusaha.

4. Apa kamu perlu fokus membenahi urusan keluarga?

pexels.com/@emma-bauso

Keluarga menjadi salah satu kunci sukses atas karir yang sudah kamu tempuh saat ini. Namun, bila suatu ketika kamu memiliki hubungan yang kurang baik dengan keluarga, maka benahilah.

Jangan sampai, masalah tersebut membawa dampak negatif ke pekerjaanmu dan dirimu sendiri. Setidaknya, uang THR yang kamu terima bisa menjadi bantalan selama kamu berhenti kerja untuk membenahi masalah dengan keluargamu.

Tapi jangan lama-lama. Setelah itu fokus lagi ke karir dan minta dukungan mereka. Ingat, keluarga memegang peranan penting untuk kesuksesanmu.